MEMBEDAKAN PERKARA
MENURUT HAYAT DAN MAUT

Kejadian 2:17, “tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

2 Korintus 11:3, “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Jika kita hidup sebagai ranting dari pohon hayat, kita tidak akan memerhatikan baik dan jahat, tetapi memerhatikan hayat. Kita tidak lagi akan membedakan setiap perkara menurut benar dan salah, tetapi menurut hayat dan maut.

Baik dan jahat, benar dan salah, adalah bagian dari pohon pengetahuan, bukan pohon hayat. Hawa telah diperdayakan oleh ular dengan kelicikannya, sehingga memilih untuk makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat itu, daripada makan pohon hayat. Itu sebabnya rasul kuatir, kalau-kalau kita mengulangi kegagalan Hawa, yaitu pikiran kita disesatkan atau diselewengkan dari pohon hayat (Kristus), kepada pohon pengetahuan (Ajaran agama, etika dan kebaikan).

Sebagai ranting-ranting dari pohon hayat, seharusnya kita hidup dari pohon hayat, memerhatikan hayat, menerima suplai hayat, dan mulai membedakan setiap perkara berdasarkan hayat dan maut, bukan berdasarkan benar dan salah atau baik dan jahat.

Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk hanya memerhatikan hayat, dan membedakan setiap perkara berdasarkan hayat dan maut, bukan berdasarkan benar dan salah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*