Filipi 2:9-11, “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!“
1 Korintus 15:45, “Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup”, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.“
Tuhan adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada-Nya, Yesus adalah nama-Nya, dan pribadinya adalah Roh itu (Roh pemberi hayat – 1 Kor. 15:45). Sebutan Tuhan mirip dengan sebutan Sir dalam kerajaan Inggris. Sebutan Sir diberikan kepada orang yang telah mencapai pencapaian atau prestasi yang luar biasa, mempunyai andil dalam hal tertentu. Melalui kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya, Yesus telah mencapai pencapaian yang luar biasa, Dia memiliki andil yang luar biasa dalam keselamatan umat manusia. Itu sebabnya Dia menerima gelar kehormatan Tuhan (Lord).
Ketika memanggil Dia, tidak cukup kita hanya memanggil nama-Nya: Yesus, tapi kita harus memanggil nama-Nya disertai dengan gelar kehormatan-Nya: Tuhan Yesus. Dengan demikian kita mengakui semua pencapaian yang telah Dia kerjakan bagi keselamatan kita, sehingga kita menjadi anak-anak Allah.
Pribadi-Nya adalah Roh itu, Roh yang hidup dan memberi hidup. Karena Dia hidup, ketika kita memanggil nama-Nya: “Tuhan Yesus”, maka pribadi-Nya yang adalah Roh itu, pasti datang. Sama seperti ketika seseorang memanggil nama saya, karena saya hidup, maka saya akan menjawab dan mendatanginya.
Sewajarnya, ketika memanggil nama Tuhan, maka Roh itu pasti datang kepada kita. Dan jika Dia datang, sewajarnya kita merasakan kehadiran-Nya. Awal menyeru nama Tuhan, mungkin kita tidak bisa merasakannya, karena hadirat-Nya datang dengan sangat lembut. Namun jika terus berlatih menyeru nama Tuhan, kita akan semakin bisa merasakan hadirat-Nya. Cobalah menyeru nama Tuhan selama 5-10 menit, Anda pasti merasakan hadirat-Nya. Semakin Anda bertumbuh, semakin cepat Anda bisa merasakan hadirat-Nya. Jika Anda terus bertumbuh, satu titik Anda akan bisa langsung merasakan hadirat Tuhan setiap kali menyeru nama-Nya. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin terus bertumbuh dalam menyeru nama-Mu, sampai kami bisa merasakan hadirat-Mu setiap kali menyeru nama-Mu. Amin!