“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1:21)
Yesus adalah nama Yunani, yang artinya sama dengan nama Ibrani Yosua. Artinya: Yehova adalah keselamatan. Yehova adalah nama Allah yang kudus. Yesus adalah Yehova, dan bukan sekedar Yehova, tapi Yehova adalah keselamatan. Yesus adalah Allah yang menyelamatkan. Yesus adalah keselamatan. Di luar Yesus, tidak ada keselamatan.
Yesus, seperti Yosua, juga adalah pemimpin kita untuk memasuki tempat perhentian, yaitu tanah perjanjian yang penuh dengan kelimpahan. Bahkan Yesus sendirilah tempat perhentian kita, tanah pusaka yang penuh dengan kelimpahan Sorga.
Orang-orang yang mengikuti Yesus akan dibawa untuk memasuki hari perhentian, di mana kita bisa menikmati kelimpahan Sorga di dalam Kristus.
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” (Efesus 1:3)
Yesuslah keselamatan kita, Yesuslah tempat perhentian kita, Yesuslah hari perhentian kita, Yesuslah milik pusaka kita, Yesuslah bagian yang ditentukan untuk orang-orang Kudus, Yesuslah segala-galanya!
Baca juga: Hati yang Rela Berkorban