Roma 8:2, “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.“
Roh pemberi hayat atau Roh hayat telah memerdekakan kita dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut, sehingga sewajarnya kita tidak lagi hidup dalam hukum dosa dan hukum maut, melainkan hidup dalam hukum Roh hayat.
Roh hayat adalah Allah Tritunggal sebagai pohon hayat di dalam kita. Selama kita mengambil bagian dalam pohon hayat ini, dengan menjadi pemakannya, maka kita akan hidup dalam hukum Roh hayat. Kita terbebas dari hukum dosa dan hukum maut. Namun saat kita menjadi pemakan pohon pengetahuan, maka kita takluk kembali dalam hukum dosa dan hukum maut.
Cara untuk tinggal dalam hukum Roh hayat yang membebaskan kita dari hukum dosa dan hukum maut adalah dengan menjadi pemakan pohon hayat. Setiap hari menikmati, mencerna, menyerap, menerapkan, dan memperhidupkan pohon hayat dalam hidup sehari-hari kita.
Doa: O Tuhan Yesus, Engkaulah Roh pemberi hayat yang telah membebaskan kami dari hukum dosa dan hukum maut. Tolong kami untuk terus tinggal di dalam-Mu dengan cara makan.