Lukas 9:53-55 (IMB) Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Melihat hal itu, murid-murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, berkata, “Tuhan, apakah Engkau mau kami menyuruh api turun dari langit untuk menghancurkan mereka, seperti yang dilakukan Elia?” Tetapi Dia berpaling dan menegur mereka, kata-Nya, “Kamu tidak sadar, roh apa yang ada padamu.”
Sangatlah penting untuk kita mengetahui roh macam apa yang kita miliki, karena jika rohnya salah, semuanya salah. Apakah kita menganggap roh yang salah itu dosa? Tahukah kita kapan musuh sudah menyerang roh kita? Tahukah kita kapan roh kita telah teracuni? Jika kita tahu, apakah kita cukup rendah hati untuk membereskan dosa itu? Jika kita tidak mau berkata kepada saudara-saudara kita, “Aku salah,” maka roh kita tetap tinggal dalam dosanya. Kita harus dengan seksama menjagai roh kita dari serangan musuh. Kita juga harus tahu bagaimana menjagai roh kita untuk terus ada dalam keadaan yang manis dan lembut.
Yesus dan murid-muridNya hendak menuju Yerusalem dan ingin melintasi Samaria, tapi orang-orang Samaria menolak Dia, hanya karena tujuan Yesus adalah Yerusalem. Jadi mereka bersikeras kalau mau pergi ke Yerusalem, tidak boleh melintasi Samaria, karena orang Samaria dan orang Yerusalem bermusuhan. Yakobus dan Yohanes marah karena penolakan itu, lalu dengan “iman yang besar” mereka berkata kepada Tuhan, “Apakah Engkau mau agar kami memerintahkan api turun dari langit untuk membinasakan mereka?”
Mereka pikir Tuhan pasti akan “mengaminkan iman mereka”, meneguhkan hasrat mereka, dan jangan lupa … memuji mereka untuk iman dan keradikalan mereka terhadap Tuhan. Namun mereka salah prediksi, bukannya memuji, Yesus malah berpaling dan menghardik mereka serta berkata, “Kamu tidak tahu roh macam apa yang kamu miliki!” Lalu Yesus menjelaskan bahwa Dia datang untuk menyelamatkan manusia, bukan untuk membinasakannya. Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Dari peristiwa ini kita belajar bahwa kalau roh kita salah, maka semuanya salah. Mungkin apa yang kita katakan benar, tapi jika rohnya salah ya semuanya jadi salah. Seringkali kita merasa ada di pihak Tuhan, namun jika rohnya salah, maka tanpa sadar kita malah akan berseberangan dengan Dia. Jadi, roh macam apakah yang kita miliki? Sangat penting untuk kita mengetahuinya!
Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk menyadari roh macam apakah yang ada pada diri kami. Jangan sampai kami tidak mengetahui jika roh kami sudah tercemar dan teracuni Tuhan. Tolong kami untuk menjagai roh kami tetap manis dan lembut. Amin!