Sekiranya Kita Mendengar suara-Nya

Banyak orang Kristen bertanya mengapa hal-hal buruk bisa terjadi dalam hidup mereka, mengapa mereka tidak mengalami apa yang baik yang tertulis dalam Alkitab, mengapa Alkitab hanya seperti buku dongeng yang memberikan harapan kosong. Mengapa iblis bisa menggocoh aku, mengapa aku tidak berbahagia.

Sekiranya Kita Mendengar suara-Nya
Sekiranya Kita Mendengar suara-Nya

Alkitab dengan jelas menjawab, bahwa semua itu terjadi karena kita tidak mendengar suara-Nya dan tidak hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Sekiranya kita mendengar suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, inilah yang akan terjadi:

1. Tidak ada musuh yang dapat menekan hidup kita.

“Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku…. Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya” (Mazmur 81:14-17).

Sekiranya kita mendengar suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, seketika itu juga Tuhan akan menundukkan para lawan kita, Tuhan akan berperkara dan berperang untuk kita, sehingga tidak ada satu pun musuh yang dapat menghantui hidup kita lagi. Penyebab mengapa selama ini musuh dengan mudah menekan hidup kita adalah karena kita belum mendengarkan suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

2. Kita akan dikenyangkan dengan makanan yang terbaik, manis, sehat, dan menyegarkan.

Sekiranya kita mendengar suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, kita tidak akan pernah kekurangan makanan, baik secara rohani atau pun jasmani.

Tuhan akan memberi kita makan gandum yang terbaik dan mengenyangkan kita dengan madu dari gunung batu. Makanan yang terbaik, manis, sehat dan segar akan selalu kita dapatkan, baik secara rohani mau pun jasmani. Sehingga kita akan selalu kenyang, sehat dan segar.

Penyebab mengapa selama ini kita kekurangan makanan rohani dan jasmani adalah karena kita belum mendengar suara Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

3. Damai sejahtera tidak akan pernah kering dalam hidup kita.

“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti” (Yesaya 48:18).

Sekiranya kita memperhatikan suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, maka damai sejahtera kita akan seperti sungai yang tidak pernah kering. Kita tidak akan pernah kehilangan damai sejahtera, dalam keadaan apa pun akan selalu ada damai sejahtera yang menguasai hati dan pikiran kita.

Jika sampai hari ini kita masih terus kehilangan damai sejahtera, penyebab tidak lain adalah karena kita belum memperhatikan suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

4. Kebahagiaan akan melimpah dalam hidup kita.

Anda kurang berbahagia? Penyebabnya tidak lain adalah karena anda belum memperhatikan suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya

5. Kita akan memiliki banyak keturunan rohani.

“Maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku” (Yesaya 48:19).

Sekiranya kita mendengar suara-Nya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkannya, kita tidak akan menjadi orang yang mandul, tetapi kita akan melahirkan orang-orang yang seperti kita, yang berbahagia. Kita tidak akan hidup bagi diri sendiri, tetapi akan ada banyak anak rohani yang kita bangkitkan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, sama seperti kita.

Baca juga: Mendengarkan atau Berkorban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*