Tanda Perjanjian Tuhan

“Dan Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.” (Kejadian 9:12-13)

Tuhan bukan hanya mengikat perjanjian dengan Nuh, tapi juga dengan bumi, yaitu bahwa Tuhan tidak akan menghukum bumi dengan air bah lagi. Bumi tidak akan dimusnahkan dengan air bah lagi.

Untuk meneguhkan perjanjian Tuhan tersebut, maka Tuhan menaruh busurnya di awan, yang sekarang kita sebut dengan pelangi. Itu sebabnya pelangi seringkali muncul sesaat setelah hujan.

Pelangi adalah tanda perjanjian untuk mengingat Tuhan dan juga mengingatkan kita. Setiap kali setelah hujan melihat pelangi, maka Tuhan ingat akan perjanjian-Nya untuk tidak menghukum bumi dengan air bah. Setiap kali kita melihat pelangi, kita juga mengingat perjanjian Tuhan, dan kita diyakinkan bahwa hujan pasti akan berhenti dan tidak memusnahkan bumi lagi.

Mengingat perjanjian Tuhan itu menghibur, menyegarkan, dan membangkitkan hidup kita, karena janji Tuhan itu lebih manis dari pada madu.

“Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku.” (Mazmur 119:50)

“Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.”( Mazmur 119:103)

Baca juga: Tujuan Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*