“Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.” (Matius 5:15)
Pelita harus diletakkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah. Pelita yang diletakkan di bawah gantang, tidak dapat memancarkan terangnya sehingga menerangi seluruh rumah. Umat kerajaan sebagai pelita yang dinyalakan, tidak seharusnya ditutupi gantang.
Gantang adalah alat penakar gandum. Berbicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan makanan atau kebutuhan hidup. Menaruh perhatian pada perkara makanan atau kebutuhan membuat orang-orang kuatir (6:25). Kekuatiran seringkali mematikan kesaksian hidup orang kristen, sehingga menjadi seperti pelita yang tertutup gantang.
“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:31-33)
Baca juga: Garam Dunia
