“Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: “Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Abraham datang mendekat dan berkata: “Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?” (Kejadian 18:20 & 23)
Abram sungguh orang yang luar biasa. Walau pun keponakannya Lot telah bertindak kurang baik terhadapnya, sampai akhirnya harus berpisah, tapi saat ia mendengar keponakannya itu ditawan oleh musuh, ia segera mengerahkan orang-orangnya yang terlatih untuk berperang menyelamatkan Lot.
Kini, ia mendengar berita dari Tuhan sendiri, bahwa Dia akan melenyapkan Sodom dan Gomora, karena kejahatannya. Abram segera mengingat keponakannya yang tinggal di sana, dan karena itu ia segera berdoa syafaat di hadapan Tuhan untuk Lot. Jadi walau telah berpisah, Abram tetap mendoakannya saat dibutuhkan.
Ini menghasilkan doa syafaat yang sangat terkenal dalam Alkitab. Ini adalah doa syafaat yang paling hebat dan kontroversial dalam Alkitab. Abram sampai berani bernegosiasi dengan Tuhan untuk menyelamatkan Lot lewat doanya.
Walau pun sebenarnya negosiasi Abram gagal, karena tidak memenuhi quota yang dimintanya, namun Tuhan tetap menyelamatkan Lot dan keluarganya karena doa syafaat Abram.
Baca juga: Tetap Peduli