UNTUK WAKTU SINGKAT, KRISTUS DIBUAT
SEDIKIT LEBIH RENDAH DARIPADA MALAIKAT

Ibrani 2:9-10, “Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah — yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan –, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.”

Di dalam kekekalan, Kristus adalah Pencipta, tidak terbatas dan Mahahadir, tetapi ketika Dia menjadi seorang manusia di dalam waktu, Dia dibatasi, agar suatu hari Dia dapat pergi ke salib untuk membereskan persoalan alam semesta-maut. Kristus harus menjadi seorang manusia dan kehilangan kebebasan-Nya untuk sementara, selama tiga puluh tiga setengah tahun. Ditinjau dari sudut ini, Dia lebih rendah daripada malaikat-malaikat selama periode itu. Namun, tiga hari setelah kematian-Nya, Dia bangkit dan keluar dari kerendahan-Nya, dan sekarang jauh lebih unggul daripada semua malaikat, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat.

Penebusan Tuhan Yesus dirampungkan bukan hanya bagi manusia, tetapi juga bagi segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Jadi, Allah dapat mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya melalui Kristus (Kol. 1:20). Ini dengan jelas dilambangkan oleh penebusan yang dirampungkan melalui bahtera Nuh, yang bukan hanya menyelamatkan delapan orang, tetapi juga menyelamatkan semua makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah (Kej. 7:13-23).

Tahap terakhir dari keselamatan Allah yang besar adalah membawa semua anak Allah ke dalam kemuliaan. Roma 8 memberi tahu kita bahwa seluruh makhluk dengan sangat rindu menantikan penyataan (pemuliaan) anak-anak Allah, dengan harapan agar makhluk itu sendiri akan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah (Rm. 8:19-21). Ini akan dirampungkan pada saat kedatangan Tuhan kembali (Flp. 3:21). Pada saat itu, kita akan dinyatakan bersama Dia dalam kemuliaan (Kol. 3:4); inilah pengharapan kita (Kol. 1:27). Pemuliaan putra-putra Allah ini adalah sasaran keselamatan Allah, akan berlangsung melalui Kerajaan Seribu Tahun, dan akan dinyatakan sepenuhnya dalam Yerusalem Baru, sampai selama-lamanya (Why. 21:11, 23).

Menyempurnakan Yesus adalah menyempurnakan Dia dalam syarat. Tuhan Yesus sudah sempurna dari kekekalan hingga kekekalan. Tetapi Dia perlu disempurnakan melalui proses inkarnasi, mengambil bagian dalam sifat insani, kehidupan insani, ketersaliban, kebangkitan, dan kenaikan, agar Dia memenuhi syarat untuk menjadi Kristus Allah dan Juruselamat kita.

Kristus, sebagai Pelopor, Perintis, telah memimpin untuk masuk ke dalam kemuliaan, dan kita, para pengikut-Nya, mengambil jalan yang sama untuk dibawa masuk ke dalam kemuliaan yang sama, yang telah ditentukan oleh Allah bagi kita. Dia telah membuka jalan, dan kita sekarang sedang menempuh jalan ini. Jadi, Dia bukan hanya Juruselamat yang telah menyelamatkan kita dari keadaan kita yang jatuh, tetapi juga adalah Perintis, Pelopor, yang lebih dulu masuk ke dalam kemuliaan, sehingga kita dapat dibawa masuk ke dalam keadaan yang sama. Haleluya!

Doa: O Tuhan Yesus terima kasih, Engkau yang begitu mulia rela menjadi hina karena kami, supaya kami yang hina ini menjadi mulia karena kehinaanmu. Engkau rela meninggalkan sorga mulia untuk menjadi manusia, dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat-malaikat, dan mengalami maut untuk menebus semua makhluk. Namun Engkau juga bangkit mengalahkan maut, dan sekarang dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Terpujilah Engkau Tuhan untuk selama-lamanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*