
Pada waktu itu Simon dan teman-temannya sedang “galau” karena semalaman bekerja menjala ikan tapi tidak mendapatkan hasilnya (Lukas 5:1-11). Mereka memerlukan Tuhan bekerja untuk menolong mereka. Di akhir cerita, kita semua tahu, Tuhan bekerja dan masalah mereka selesai dengan tuntas. Bagaimana caranya agar Tuhan bekerja dalam hidup kita? Dan apakah yang harus kita lakukan bila Tuhan bekerja?
1. Mendengarkan Firman Tuhan.
“Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah” (ayat 1).
Pada saat anda sedang risau, sebaiknya anda mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan yang benar-benar menyampaikan Firman yang segar dari Sorga. Banyak orang saat mereka sedang risau justru mereka tidak mau mendengarkan Firman Tuhan, tidak mau mencari Tuhan. “Nanti kalau keadaan sudah baik baru beribadah lagi” itu kata mereka. Itu adalah konsep pikir yang salah. Terobosan dalam hidup kita seringkali diawali dari mendengar Firman yang segar dari Sorga.
2. Tuhan berbicara secara pribadi.
“Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan” (ayat 4).
Saat kita mendengarkan Firman Tuhan yang secara umum disampaikan untuk seluruh jemaat, seringkali pada akhirnya Tuhan berbicara secara pribadi kepada kita. Saat Tuhan berbicara secara pribadi kepada kita itu pertanda Tuhan akan segera bekerja. Karena pekerjaan Tuhan selalu diawali dengan perkataan-Nya. Perhatikan baik-baik apa yang Dia katakan!
Dan bila Dia bekerja, inilah yang harus kita lakukan:
1. Bila Dia bekerja pastikan kita ada pada tempat dan waktu yang tepat.
“Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu” (ayat 3).
Simon berada pada tempat dan waktu yang tepat, itu sebabnya saat Tuhan bekerja, ia siap dan ia menikmati hasilnya. Pastikan anda selalu berada di tempat di mana Yesus berada, karena anda tidak pernah tahu kapan Dia akan bekerja. Bila anda terus berada di tempat di mana Yesus berada, sekali waktu bila Dia bekerja pada waktu-Nya, anda siap dan akan menikmati hasilnya.
2. Bila Dia bekerja pastikan kita memberikan respons yang tepat dan segera.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak (ayat 4-6).
Yesus berbicara secara pribadi kepada Simon dkk., dan mereka segera meresponinya. Karena mereka meresponi dengan tepat dan segera, maka hasilnya pun segera kelihatan. Seringkali kita tidak bisa melihat Tuhan bekerja karena salah meresponi Firman-Nya. Kita tidak segera melakukan apa yang Dia katakan, karena seringkali kita terhambat oleh kegagalan masa lalu. Mereka telah bekerja keras sepanjang malam dan tidak menangkap apa-apa, dan kini, Yesus menyuruh mereka menebarkan jala.
3. Bila Dia bekerja pastikan kita melakukan sesuatu untuk memperluas dan memperbesar pekerjaan-Nya.
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam (ayat 7).
Bila Tuhan bekerja kita harus melakukan sesuatu yang membuat pekerjaan Tuhan itu diperluas dan diperbesar. Mereka memberitahu teman-teman untuk turut terlibat dalam apa yang sedang Tuhan kerjakan, sehingga semakin banyak ikan ditangkap, yang tadinya hanya satu perahu, menjadi banyak perahu. Orang-orang lain pun menikmati pekerjaan Tuhan. Pekerjaan Tuhan menjadi semakin diperluas dan diperbesar.
Bila Tuhan bekerja, kita harus melakukan sesuatu untuk memperluas dan memperbesar pekerjaan Tuhan tersebut. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah bersaksi. Ceritakan kepada orang lain mengenai apa yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita, sehingga pekerjaan Tuhan bisa diperluas dan diperbesar.
4. Bila Dia bekerja tujuannya adalah untuk membawa kita masuk ke dalam rencana-Nya.
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus (ayat 11).
Setelah mengalami pekerjaan Tuhan dalam hidup mereka, mereka meninggalkan segalanya untuk mengikut Yesus. Mereka masuk ke dalam rencana Tuhan yang ingin menjadikan mereka penjala manusia. Apa pun yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita, tujuannya adalah agar kita masuk ke dalam rencana-Nya, hidup bagi rencana-Nya.
Itu yang harus kita lakukan bila Tuhan bekerja. Saya berdoa agar Tuhan bekerja dalam hidup anda dan anda segera memasuki rencana-Nya, hidup dalam rencana-Nya.
Baca juga: Apa yang ada di dalam Kita Menentukan Sudut Pandang dan Keputusan Kita.