Bumi yang Baru di dalam Bumi yang Lama

Bumi yang Baru di dalam Bumi yang Lama
Bumi yang Baru di dalam Bumi yang Lama

Bangsa Israel adalah uji coba Tuhan yang pertama, dipilih dari keturunan Abraham. Umat Israel dipanggil dan dibentuk oleh Tuhan sebagai umat pilihan-Nya, dengan tujuan untuk menciptakan umat yang berbeda dalam dunia yang berbeda: Umat yang dibedakan!

Sepuluh tulah terjadi di Mesir (Keluaran 7:14–25; 8–11;12:29–30), tetapi umat Israel yang tinggal di Gosyen tidak mengalami tulah-tulah tersebut. Padahal Gosyen ada di dalam Mesir yang sama.

Coba Anda bayangkan: tiba-tiba saja segerombolan lalat pikat menyerbu seluruh tanah Mesir, kecuali tanah Gosyen. Seolah-olah lalat-lalat itu tahu mana tempat yang harus diserbu dan mana tempat yang harus dibedakan (Kejadian 8:22). Ini membuktikan bahwa Tuhan bisa menciptakan dunia-Nya sendiri di tengah-tengah umat-Nya. Pada tulah yang kesepuluh, terjadi kematian anak sulung, baik manusia maupun binatang di seluruh tanah Mesir. Namun ajaibnya, tidak ada satu pun kematian terjadi di tanah Gosyen. Di seluruh tanah Mesir ada ratap tangis, tetapi di Gosyen ada sorak-sorai dan sukacita karena apa yang telah Tuhan perbuat. Tuhan menciptakan bumi yang baru di dalam bumi yang lama.

Namun percobaan Tuhan yang pertama ini gagal total, karena Israel selalu punya kecenderungan untuk beralih kepada allah yang lain. Akhirnya mereka menjadi jahat sampai akhirnya dibuang ke bangsa-bangsa lain. Umat Israel gagal, tetapi rencana Tuhan tidak bisa gagal. Itu sebabnya Dia melanjutkan rencana-Nya untuk membangkitkan umat yang hidup secara berbeda dan dibedakan oleh Tuhan. Siapakah umat berbeda yang sedang dibangkitkan Tuhan itu? GEREJA!

Gereja dilahirkan Tuhan dengan tubuh-Nya sendiri. Mengapa Yesus harus mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga? Supaya gereja hidup. Gereja lahir untuk menciptakan langit dan bumi yang baru dalam dunia yang lama dengan tujuan agar orang-orang yang tinggal dalam dunia yang lama, tertarik untuk masuk ke dalam dunia yang baru. Tuhan sedang mengumpulkan satu umat pilihan yang rela memberi dirinya untuk dicipta ulang, dibentuk oleh-Nya, untuk bersama-sama dengan Dia menciptakan langit dan bumi yang baru. Itu sebabnya rencana Tuhan sekarang adalah bukan melenyapkan langit dan bumi tetapi mencipta ulang, yaitu menciptakan langit dan bumi yang baru.

Bagaimanakah Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru? Kali ini Dia ingin melibatkan umat Tuhan. (gereja-Nya). Tuhan memakai kita untuk menciptakan langit dan bumi yang baru. Caranya adalah Tuhan menaruh firman di mulut kita untuk menciptakan ulang dunia yang sangat jahat ini. Dahulu Tuhan berfirman sendirian, sekarang Dia menaruh firman-Nya di mulut umat-Nya. Sadari hal ini, kita adalah rekan sekerjanya Tuhan untuk menciptakan dunia yang berbeda, yaitu dunianya Tuhan. Langit dan bumi yang baru adalah dunianya Tuhan.

Mari kita ciptakan dunianya Tuhan, kita bawa surga ke bumi. Kita bisa ciptakan surga di bumi. Surga di sini bukan berbicara mengenai tempat, tetapi mengenai dimensi. Jika kita melepaskan firman dan memperkatakannya, maka sesuatu terjadi! Langit dan bumi yang baru mulai tercipta, dunia yang baru akan mulai tercipta, kita akan mengalami hari-hari surga di bumi! Kita memang masih berada di dunia, tetapi kita bukan berasal dari dunia ini. Kita bukan orang dunia, kita berasal dari Surga. Itu sebabnya kehidupan kita harus berbeda, apa yang kita alami harus berbeda dengan orang di luar sana. Sebab kita harus ada di dunia yang baru, yaitu dunianya Tuhan! Selamat datang ke dunia-Nya!

Saya deklarasikan, sejak hari ini kita memulai perjalanan rohani yang baru, memasuki dunia yang baru, dunianya Tuhan yang penuh dengan keilahian, dunia yang supernatural. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita akan terjadi secara supernatural! Kita tidak akan mengalami apa yang orang luar alami. Hidup kita berbeda! Apa yang kita alami berbeda karena kita hidup di dunia yang baru. Kita memang tinggal di dunia yang sama, tetapi kita punya dunia kita sendiri, yaitu dunianya Tuhan.

Orang dunia boleh mengalami krisis, kita tidak, karena dunia kita berbeda. Jangan berpikir kita sama dengan mereka! No way, kita berbeda! Kita ditugaskan untuk menciptakan langit dan bumi yang baru. Bagaimana caranya? Tuhan menaruh firman di mulutmu! Dan ketika kau memperkatakannya, sesuatu harus terjadi, saya percaya sejak hari ini Tuhan akan memberikan kuasa untuk berkata-kata, dan ketika kau berkata-kata, apa yang kau katakan terjadi! Amin!

Baca pula: Apakah Bumi Harus Dimusnahkan Sekali Lagi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*