“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Lukas 11:9-10)
Sering kali orang Kristen memakai ayat ini untuk mendesak Tuhan mengabulkan permintaannya, karena Tuhan telah berkata setiap orang yang meminta akan menerima. Dan mereka mendapati kenyataan bahwa ternyata permintaan mereka tidak juga dikabulkan. Apa yang salah? Mengapa tidak terjadi seperti yang difirmankan?
Salahnya adalah kita melepaskan ayat itu dari konteksnya. Karena dalam ayat 13, yang merupakan kesimpulannya, Yesus berkata:
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Lukas 11:13)
Jadi kesimpulannya adalah: Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya. Jadi minta yang dimaksud adalah minta Roh Kudus, bukan minta rumah, mobil, jodoh, dlsb.
Kondisi minta di sini berbeda dengan kondisi minta dalam Yohanes 15:7. Di situ kondisinya adalah kehendak kita telah menyatu dengan kehendak Tuhan, baru boleh minta apa saja, dan Tuhan akan memberikannya. Tapi dalam kondisi kehendak kita belum menyatu dengan kehendak Tuhan, maka yang pasti diberikan adalah jika kita minta Roh Kudus.
Lalu apakah kita tidak boleh meminta yang lain selain Roh Kudus? Boleh! Tapi jika tidak diberikan jangan ngambek dan kecewa, karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah berjanji kalau kita minta apa saja, Dia akan memberikannya, kecuali kehendak kita telah menyatu dengan kehendak-Nya.
Baca juga: Minta Apa Saja