Roma 5:10, “Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!“
Ketika masih seteru, kita diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Yesus Kristus, Tuhan kita. Namun pekerjaan Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Lebih daripada itu, setelah kita diperdamaikan dengan Allah, kita pasti akan diselamatkan oleh hayat-Nya!
Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, roh kita diselamatkan, kita menerima hayat kebangkitan dalam roh kita yang melahirkan kita kembali. Namun setelah dilahirkan kembali, hayat Allah, pohon hayat itu, harus menyebar ke seluruh jiwa kita untuk menyelamatkan jiwa kita, sehingga jiwa kita dijenuhi oleh hayat-Nya, sehingga kita menjadi serupa dengan gambaran-Nya. Inilah diselamatkan oleh dan dalam hayat-Nya. Haleluya! Kita pasti diselamatkan oleh hayat-Nya! Caranya adalah dengan menjadi pemakan pohon hayat itu.
Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin menjadi pemakan pohon hayat agar diselamatkan oleh hayat-Mu, sehingga kami menjadi serupa dengan gambar-Mu. Amin!