Kejadian 2:8-9, “Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.“
Allah menempatkan manusia yang diciptakannya di depan dua pohon, yaitu pohon hayat dan pohon pengetahuan. Kedua pohon ini berlawanan satu sama lain. Pohon hayat menunjukkan Allah sebagai sumber hayat, sedang pohon pengetahuan menandakan Satan sebagai sumber maut. Dua pohon ini memperlihatkan bahwa selalu ada dua kehendak, dua sumber, dan dua kemungkinan untuk dipilih oleh manusia dengan kehendak bebasnya. Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia, menunjukkan bahwa Allah yang besar dan agung itu tidak memaksa, tapi membebaskan manusia untuk memilih Dia atau yang lain. Itu sebabnya perlu ada pohon yang lain di sana.
Setiap hari kita diperhadapkan pada dua pilihan: Memakan Pohon hayat atau pohon pengetahuan sebagai sumber dan pusat kehidupan. Allah tidak pernah memaksa, itu pilihan kita. Pilihlah yang benar!
Doa: O Tuhan Yesus, kami memilih pohon hayat untuk menjadi sumber dan pusat kehidupan kami. Amin!