Hakim-hakim 15:18-19, “Ketika ia sangat haus, berserulah ia kepada TUHAN…. Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, ….“
Setelah mengalahkan seribu orang Filistin, Simson merasa sangat letih dan haus. Di situ tidak ada air atau sumber air. Di dalam keputus asaannya, Ia menyeru nama Tuhan dan berdoa! Lalu Allah membelah liang batu di Lehi, dan keluarlah air dari situ. Setelah minum, ia menjadi kuat dan segar kembali.
Apakah Anda merasa lemah dan haus secara rohani? Jenuh dalam kehidupan, pekerjaan, dan pelayanan? Anda telah berusaha melakukan apa saja untuk meleraikan kehausan tersebut, tapi tidak ada hasil sama sekali? Kenapa tidak coba memanggil nama Tuhan dengan suara nyaring? Jika Anda menyeru nama-Nya dengan segenap hati, aliran air hidup akan memancar dari dalam roh, dan Anda akan dikuatkan dan disegarkan kembali. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, dalam kelemahan dan kehausan, kami menyeru nama-Mu! Leraikanlah dahaga kami, kuatkan dan segarkanlah kami kembali. Amin!
