JALAN UNTUK MEMPERTAHANKAN
KONDISI DAN POSISI ROHANI

1 Korintus 3:1, “Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi (kedagingan), yang belum dewasa dalam Kristus.

Kita telah mengetahui bahwa kita harus bertumbuh dari orang Kristen yang jiwani atau alamiah (kedagingan) menjadi manusia rohani. Selama masih mempertahankan yang alamiah, berjuang secara alamiah, masih merasa bahwa yang alamiah itu ada baiknya, sehingga terus dipertahankan, tidak diserahkan kepada salib, maka kita akan sulit bertumbuh menjadi manusia rohani. Bahkan setelah kita bertumbuh menjadi manusia rohani pun, kita tetap menghadapi bahaya untuk sewaktu-waktu terjerumus lagi ke dalam kedagingan, karena Iblis selalu menunggu kesempatan untuk menurunkan kehidupan kita dari posisi yang tinggi ke posisi yang rendah. Jalan satu-satunya adalah senantiasa berjaga-jaga untuk hidup menurut roh, barulah kita akan dapat mempertahankan dan mengoptimalkan kondisi dan posisi rohani kita.

Meskipun kita banyak mempelajari hal yang rohani dan melakukan banyak kegiatan rohani, namun jika semua itu dilakukan menurut jiwa dan bukan menurut roh, selamanya kita tidak akan menjadi manusia rohani. Jemaat di Korintus mungkin adalah jemaat yang banyak berdoa dan puasa, banyak ibadah dan pelayanan, karena mereka bergerak dalam karunia-karunia kuasa (pasal 12), namun demikian, Paulus menilai mereka masih jiwani, masih alamiah dan kedagingan. Masih sebagai bayi rohani yang belum dewasa dalam Kristus. Itu sebabnya di Korintus timbul banyak masalah yang bersumber dari daging, seperti perpecahan, percabulan, dlsb. Mereka sepertinya rohani, tapi sebetulnya jiwani. Aktif dan ahli dalam pelayanan, namun kanak-kanak dalam pemikiran, dan kanak-kanak dalam hayat ilahi.

Mari kita secara tegas menolak semua yang alamiah karena semua yang alamiah itu cemar dan mencemari roh kita, serta bertekad untuk senantiasa hidup menurut roh, agar kondisi dan posisi rohani kita tetap terjaga di dalam Tuhan.

Doa: O Tuhan Yesus, kami menolak dengan tegas semua yang alamiah, dan bertekad untuk hidup menurut roh senantiasa. Dengan demikian kondisi dan posisi rohani kami tetap terjaga di dalam Tuhan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*