Pekerjaan yang Allah Kehendaki Adalah Makan dan Minum Tuhan

Yohanes 6:28-29 Lalu kata mereka kepada-Nya: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” 6:35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 6:41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: “Akulah roti yang telah turun dari sorga.”

Orang-orang Yahudi, seperti orang-orang beragama pada umumnya, bertanya kepada Tuhan, “Pekerjaan apa yang dikehendaki Allah untuk kami lakukan supaya kami berkenan kepada Allah?” Mereka sudah menunggu daftar perintah Allah yang akan dibentangkan oleh Tuhan Yesus, sudah siap dengan buku catatan. Namun, mereka kecewa dengan jawaban Tuhan yang bukannya memberikan daftar perintah untuk dikerjakan, malah menyuruh mereka percaya kepada Tuhan. Lalu dalam ayat 35, Tuhan Yesus menjelaskan arti percaya Tuhan yang Dia maksud, yaitu makan Tuhan. Dia menyatakan diri-Nya sebagai roti hidup. Roti hidup adalah untuk dimakan. Selanjutnya Tuhan berkata, siapa yang datang kepada-Nya tidak akan lapar lagi, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan haus lagi. Hanya orang yang makan yang tidak akan lapar lagi, dan hanya orang yang minum yang tidak haus lagi. Berarti datang dan percaya artinya makan dan minum Tuhan.

Orang beragama selalu ingin “melakukan” sesuatu untuk Allah, bukan menerima Allah ke dalam mereka. Mereka bertanya, “Apa yang harus kami lakukan?” Tuhan menjawab, “Tidak ada yang harus kamu lakukan, dan memang tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk Allah! Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan adalah menerima Allah ke dalam dirimu! Akulah roti hidup, jika kamu makan Aku sebagai roti hidup, maka kamu akan menerima hidup kekal (hayat Allah).”

Pekerjaan yang Allah kehendaki untuk kita lakukan adalah makan dan minum Tuhan. Itu sebabnya jangan berusaha bekerja bagi Dia, berusahalah untuk makan Dia, menerima Dia, menyerap Dia. Mencerna Dia ke dalam kita sebanyak-banyaknya! Biar seluruh keberadaan kita diisi oleh Allah, dipenuhi dan dijenuhi oleh Allah, sampai Dia meluap keluar, termanifestasi dari hidup kita. Itulah pekerjaan utama kita!

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk mengerjakan pekerjaan utama kami terhadap Engkau. Sepanjang hari ini, biarlah kami sibuk menerima Engkau ke dalam kami. Menyerap Engkau, mencerna Engkau, sampai Engkau memenuhi kami, dan meluap keluar dari hidup kami kepada orang lain, sehingga mereka bisa menerima Engkau juga ke dalam mereka. Amin!

Pekerjaan yang Allah Kehendaki
Adalah Makan dan Minum Tuhan

Yohanes 6:28-29 Lalu kata mereka kepada-Nya: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” 6:35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 6:41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: “Akulah roti yang telah turun dari sorga.”

Orang-orang Yahudi, seperti orang-orang beragama pada umumnya, bertanya kepada Tuhan, “Pekerjaan apa yang dikehendaki Allah untuk kami lakukan supaya kami berkenan kepada Allah?” Mereka sudah menunggu daftar perintah Allah yang akan dibentangkan oleh Tuhan Yesus, sudah siap dengan buku catatan. Namun, mereka kecewa dengan jawaban Tuhan yang bukannya memberikan daftar perintah untuk dikerjakan, malah menyuruh mereka percaya kepada Tuhan. Lalu dalam ayat 35, Tuhan Yesus menjelaskan arti percaya Tuhan yang Dia maksud, yaitu makan Tuhan. Dia menyatakan diri-Nya sebagai roti hidup. Roti hidup adalah untuk dimakan. Selanjutnya Tuhan berkata, siapa yang datang kepada-Nya tidak akan lapar lagi, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan haus lagi. Hanya orang yang makan yang tidak akan lapar lagi, dan hanya orang yang minum yang tidak haus lagi. Berarti datang dan percaya artinya makan dan minum Tuhan.

Orang beragama selalu ingin “melakukan” sesuatu untuk Allah, bukan menerima Allah ke dalam mereka. Mereka bertanya, “Apa yang harus kami lakukan?” Tuhan menjawab, “Tidak ada yang harus kamu lakukan, dan memang tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk Allah! Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan adalah menerima Allah ke dalam dirimu! Akulah roti hidup, jika kamu makan Aku sebagai roti hidup, maka kamu akan menerima hidup kekal (hayat Allah).”

Pekerjaan yang Allah kehendaki untuk kita lakukan adalah makan dan minum Tuhan. Itu sebabnya jangan berusaha bekerja bagi Dia, berusahalah untuk makan Dia, menerima Dia, menyerap Dia. Mencerna Dia ke dalam kita sebanyak-banyaknya! Biar seluruh keberadaan kita diisi oleh Allah, dipenuhi dan dijenuhi oleh Allah, sampai Dia meluap keluar, termanifestasi dari hidup kita. Itulah pekerjaan utama kita!

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk mengerjakan pekerjaan utama kami terhadap Engkau. Sepanjang hari ini, biarlah kami sibuk menerima Engkau ke dalam kami. Menyerap Engkau, mencerna Engkau, sampai Engkau memenuhi kami, dan meluap keluar dari hidup kami kepada orang lain, sehingga mereka bisa menerima Engkau juga ke dalam mereka. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*