Kejadian 8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.”
Kehidupan Kristen yang normal selalu memiliki dua aspek, yaitu membaca Alkitab dan berdoa, tidak boleh kekurangan salah satunya. Ini adalah ketetapan Allah. Kita bisa melihat contoh kehidupan dalam alam semesta, dalam penentuan Allah, hampir semua hal memiliki dua aspek. Misalnya: atas-bawah, kanan-kiri, positif-negatif, siang-malam, terang-gelap, laki-laki-perempuan, semuanya merupakan dua aspek yang saling menunjang. Tidak boleh kurang salah satunya. Jika keduanya lengkap, maka fungsinya akan menjadi penuh dan benar.
Tubuh kita juga memperlihatkan prinsip ini. Misalnya: Allah memberikan kepada kita dua kaki yang membuat kita nyaman untuk berdiri atau berjalan. Jika Allah hanya memberikan satu kaki, maka kita tidak akan dapat berdiri dengan baik dan akan mengalami kesulitan untuk berjalan. Coba perhatikan tangan, telinga, mata, bahkan lubang hidung kita pun diciptakan secara berpasangan dan diatur secara simetris oleh Allah.
Secara rohani, Allah juga telah menetapkan agar kehidupan sehari-hari kita memiliki dua aspek, yaitu membaca Alkitab dan berdoa. Keduanya harus berjalan secara simetris. Sama seperti ketika berjalan, kita menggunakan kedua kaki berbarengan secara simetris untuk menjaga keseimbangan. Kita seharusnya tidak berjalan 20 langkah dengan kaki kanan dan hanya 2 langkah dengan kaki kiri. Secara rohani pun demikian, kita perlu membaca Alkitab dan berdoa secara beriringan untuk menjaga keseimbangan.
Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin membaca Alkitab dan berdoa secara seimbang Tuhan, agar kami memiliki kehidupan rohani yang normal di hadapan-Mu. Amin!