KEBANGKITAN ADALAH ALLAH

Yohanes 11:25a Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup;

Allah itu hayat, dan hayat kebangkitan. Hayat ini tidak takut melewati mati. Sekalipun melewati mati, Ia akan tetap ada. Semua hayat makhluk hidup di bumi ini akan tamat begitu melewati mati. Karena itu, semua hayat itu bukanlah kebangkitan, hanya hayat Allah yang adalah kebangkitan. Substansi (unsur) hayat Allah tidak bisa ditamatkan oleh kematian. Sekalipun melewati mati akan tetap hidup. Karena itu Allah adalah kebangkitan, atau kebangkitan adalah Allah.

Hayat Allah adalah kebangkitan. Dia selamanya tidak takut mati. Dia menyambut kematian, karena kematian justru akan menyatakan bahwa Dia adalah kebangkitan. Jadi, apakah artinya berdoa di dalam kebangkitan? Berdoa di dalam kebangkitan adalah berdoa di dalam hayat, berdoa di dalam Allah yang tidak takut pada kematian, berdoa di dalam Allah yang telah melewati mati, tapi bangkit dan hidup kembali.

Semakin kita dibawa Tuhan untuk melewati salib dan kematian, semakin hiduplah doa kita, karena kita berdoa di dalam hayat kebangkitan. Justru orang-orang Kristen yang tidak pernah melewati salib dan kematian, doa-doanya akan mati dan tidak berbau harum di hadapan Allah. Artinya tidak memperkenan hati Allah. Berdoa di dalam kebangkitan adalah bedoa di dalam hayat kebangkitan yang tidak takut melewati kematian.

Doa: O Tuhan Yesus, hayat yang kami terima adalah hayat kebangkitan. Hayat ini membuat kami tidak takut melewati pengalaman salib dan kematian. Justru pengalaman ini akan membuat kami semakin mengekspresikan hayat kebangkitan dan berdoa di dalam kebangkitan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*