Yehezkiel 47:1, “Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.”
Dalam Yehezkiel 37 ada tulang-tulang kering yang dibangun karena menghirup nafas hidup menjadi tubuh, tentara, dan bait Allah. Dalam Yehezkiel 47, setelah bait Allah terbangun, air yang melambangkan air hayat keluar dari bangunan itu untuk membasahi orang lain. Sebelum air mengalir, ada padang pasir di mana-mana dengan kematian dan kekeringan. Melalui aliran air hayat yang keluar dari bait Allah, kematian ditelan dan hayat disalurkan ke semua tempat yang mati dan kering ini, lalu semua menjadi hidup (Yeh. 47:8-12).
Tadinya kita adalah tulang-tulang kering, lalu dihidupkan dan dibangun menjadi bait Allah karena menghirup nafas hidup. Setelah menghirup nafas hidup, ada sumber air hidup yang mengalir dalam diri kita sehingga kita dibasahi, disegarkan, dan dipuaskan, dan dipenuhi dengan Kristus sebagai hayat Allah. Setelah itu aliran air hayat ini akan mengalir keluar dari diri kita kepada orang lain. Kita menyalurkan Kristus yang adalah air hayat kepada orang lain, maka siapa pun yang berkontak dengan kita akan menerima aliran hayat itu dan akan hidup.
Yehezkiel 47:9, “sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.”
Tuhan sebagai hembusan udara melahirkan kembali, menguatkan, dan membangun. Tuhan sebagai aliran air hayat menyuplaikan diri-Nya ke tempat-tempat kering. Semua ini hanya bisa dilakukan melalui kita makan Tuhan: Menikmati Tuhan sebagai nafas hidup dan air hidup. Amin!
Doa: Tuhan Yesus, kami ingin menikmati dan menerima Engkau sebagai nafas hidup dan air hidup. Biarlah Engkau tergarap ke dalam kami dan tersalur melalui kami, sehingga semua yang mati dan kering di sekeliling kami menjadi hidup. Amin!