Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Yohanes 16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
Ibrani 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Ibrani 4:12 berbicara tentang pertimbangan dan pikiran hati. Pertimbangan adalah fungsi tekad, sedang pikiran adalah fungsi pikiran. Ini dengan jelas menunjukkan bahwa tekad dan pikiran adalah bagian dari hati. Lalu Yohanes 16:22 berbicara tentang hati yang berdukacita dan bergembira. Kita mengetahui, bahwa berdukacita dan bergembira adalah fungsi emosi. Ini menunjukkan bahwa emosi juga adalah bagian dari hati. Lalu Ibrani 10:22 berbicara tentang hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat. Ini menunjukkan bahwa hati nurani juga adalah bagian dari hati.
Jadi, hati tersusun dari empat bagian, yaitu: pikiran, tekad, emosi, dan hati nurani. Pikiran, tekad, dan emosi adalah bagian-bagian dari jiwa, sedangkan hati nurani adalah bagian utama dari roh. Jadi hati menempati kedudukan yang sangat luas, yaitu meliputi semua bagian dari jiwa, ditambah bagian utama dari roh. Hati adalah bagian terbesar dari keseluruhan diri kita. Jika ingin menjadi pendoa, kita perlu memperhatikan bagian-bagian hati dan melatih hati untuk percaya. Percaya adalah fungsi hati (Rm. 10:10), karena percaya melibatkan pikiran, emosi, tekad, dan hati nurani.
Doa: O Tuhan Yesus, kami mau memperhatikan bagian-bagian hati dan melatih hati untuk percaya, agar kami dapat berdoa dengan baik. Amin!
