Efesus 6:10-12 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebelum orang Kristen menerima kuat kuasa Tuhan melalui baptisan Roh Kudus, ia tidak dapat melihat atau kabur terhadap hakekat alam rohani. Mungkin ia dapat menerima doktrin dan petunjuk, namun itu hanyalah sebatas pengertian dalam pikiran, bukan wahyu dalam roh. Saat orang Kristen menerima baptisan dalam Roh Kudus (bukan sekedar menerima bahasa roh), ia berkontak dengan kuasa Allah yang luar biasa, dan dengan Allah yang memiliki personalitas. Setelah itu intuisi rohnya menjadi sangat peka, dan alam rohani pun mulai terbuka di hadapannya.
Peperangan rohani baru benar-benar dimulai pada saat ini, sebab: (1) pada saat ini kuasa kegelapan akan menyamar sebagai malaikat terang, memalsukan personalitas dan pekerjaan Roh Kudus, (2) Pada saat ini intuisi roh baru benar-benar memahami eksistensi alam rohani, baru menyadari keberadaan Iblis dan roh jahat. Para rasul baru menerima penjelasan Alkitab dari Tuhan setelah peristiwa Golgota, tapi setelah hari Pentakosta barulah mereka bisa melihat kesungguhan eksistensi dunia rohani. Baptisan Roh Kudus adalah titip tolak peperangan rohani.
Setelah mengalami baptisan Roh Kudus, baru melihat personalitas Allah dengan jelas dan berkontak dengan pribadi-Nya itu. Kita juga menerima kelepasan dan kebebasan roh, serta menyadari kesungguhan oknum-oknum dalam dunia rohani. Hanya manusia rohani yang dapat menyadari kesungguhan musuh rohani sehingga dapat berperang melawannya. Kita tidak bisa melawan musuh yang tidak kita sadari!
Mengapa orang Kristen suka berperang dan bermusuhan satu dengan lainnya? Suami dengan isteri, orang tua dengan anak, Gembala dengan pekerja, pekerja dengan pekerja lainnya, dan jemaat dengan jemaat lainnya? Karena mereka tidak menyadari keberadaan musuh yang sesungguhnya dalam alam rohani! Jika mereka menyadari keberadaan musuh yang sesungguhnya, mereka akan sibuk memerangi musuh, dan bukan memerangi saudaranya!
Doa: O Tuhan Yesus, baptiskan kami dalam Roh Kudus agar kami menerima kuat kuasa-Mu dan mengalami kebebasan roh sehingga kami menyadari keberadaan musuh dan dapat melawannya. Amin!