Efesus 4:19-21, “Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus.“
Rasul menasehati kita agar jangan lagi hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran dan perasaannya yang tumpul, sehingga jatuh ke dalam pelbagai hawa nafsu dan kecemaran. Sebagai manusia baru kita tidaklah demikian, karena kita telah belajar mengenal Kristus menurut kebenaran yang nyata dalam Kristus.
Ketika dilahirkan kembali, Allah meletakkan kita ke dalam Kristus sebagai cetakan. Cetakan ini adalah kehidupan-Nya yang tercatat dalam keempat kitab Injil. Dalam segala hal yang Yesus katakan dan lakukan, Dia mengekspresikan Allah. Ekspresi ini adalah kebenaran. Kehidupan Yesus yang sesuai dengan kebenaran adalah model yang di dalamnya Allah telah meletakkan kita. Esensi dari model yang didirikan oleh Tuhan Yesus adalah kebenaran. Dengan diletakkannya kita ke dalam cetakan ini, kita belajar mengenal Kristus menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus.
Ketika kita mengasihi Tuhan, mengontak Dia, dan berdoa kepada-Nya, secara otomatis kita akan memperhidupkan Dia menurut cetakan kebenaran ini. Dengan cara ini kita dibentuk, diserupakan kepada gambar dari cetakan ini. Inilah yang dimaksud belajar mengenal Kristus menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk memperhidupkan Engkau sebagai cetakan kehidupan kami, sehingga kami semakin diubahkan menjadi serupa dengan gambar-Mu. Amin!
