“Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,” (Matius 1:2)
Abraham memiliki 8 anak, namun hanya Ishak yang dianggap sebagai keturunan yang dijanjikan, karena itu Kristus adalah keturunan Ishak. Ishak memiliki 2 anak kembar, Esau dan Yakub, namun hanya Yakub yang dipilih Allah, Itu sebabnya Kristus adalah keturunan Yakub. Yakub memperanakkan 12 orang, namun hanya Yehuda yang dipilih Allah, karena itu Kristus adalah keturunan Yehuda.
Ini menunjukkan bahwa mereka semua yang berada dalam daftar silsilah untuk menurunkan Kristus, berada di sana berdasarkan panggilan dan pilihan Allah, bukan berdasarkan kebaikan mereka. Yakub tidak lebih baik dari Esau, malahan Yakub yang menipu Esau, tapi Yakub yang dipilih oleh Allah. Yehuda juga tidak lebih baik dari saudara-saudaranya yang lain. Malahan ia melakukan perbuatan sumbang dengan menantunya Tamar. Tapi ia yang dipilih Allah untuk menurunkan Kristus.
“Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, — supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya — dikatakan kepada Ribka: “Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,” seperti ada tertulis: “Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.” Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!” (Roma 9:11-14)
Baca juga: Yesus Kristus adalah Mesias