Yakobus 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Kata bersungguh-sungguh berdoa, dalam bahasa Yunaninya bisa diterjemahkan berdoa dengan doa, atau berdoa di dalam doa. Inilah doa dua pribadi yang menjadi satu. Ketika Elia berdoa, ia berdoa di dalam doa. Artinya ia mendoakan apa yang didoakan Roh Kudus di dalam dirinya. Kita bisa mengatakan bahwa doa Elia adalah Allah berdoa kepada Allah di dalam Elia. Andrew Murray pernah berkata, bahwa doa yang sejati adalah Kristus yang berumah di dalam kita berdoa kepada Kristus yang duduk di atas takhta.
Yudas 1:20 mengatakan bahwa kita harus berdoa di dalam Roh Kudus. Ini berarti kita tidak bisa berdoa di dalam diri kita sendiri, kita hanya bisa berdoa di dalam Roh Kudus, yaitu kita hanya menyatakan apa yang Roh Kudus doakan di dalam kita. Kita berdoa dengan doa Roh Kudus di dalam kita atau kita berdoa di dalam doa Roh Kudus di dalam kita.
Doa yang sejati selalu sejalan dengan Alkitab, yaitu kita menghirup Allah sehingga kita dan Allah, Allah dan kita saling berkontak satu sama lain, dan saling mendapatkan satu sama lain. Hasilnya, kita sepenuhnya bekerja sama dengan Allah; Allah menyatakan diri-Nya dan maksud hati-Nya melalui kita, sehingga kehendak-Nya dirampungkan. Inilah makna doa di dalam Alkitab.
Doa: O Tuhan Yesus, ampuni kami kalau selama ini kami berdoa di dalam diri kami sendiri. Tapi sejak hari ini ya Tuhan, kami ingin berdoa di dalam Roh Kudus. Kami mau mendoakan apa yang Roh Kudus doakan di dalam kami. Sehingga kami menyatakan maksud hati Allah dan kehendak Allah dirampungkan. Amin!
