“Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Pada TUHAN aku berlindung, bagaimana kamu berani berkata kepadaku: “Terbanglah ke gunung seperti burung!” Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya, mereka memasang anak panahnya pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati di tempat gelap. Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu? (Mazmur 11:1-3).
Ada banyak musuh yang merencanakan kejahatan dalam hidup Daud, mereka sedang melentur busurnya untuk memanah di tempat tersembunyi. Orang di sekitar Daud memberikan saran dan nasehat: “Terbanglah ke gunung seperti burung!” Tetapi Daud menjawab: “Bagaimana kamu berani berkata seperti itu kepadaku?!” Mengapa Daud menjawab seperti itu? Karena Dia telah menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungannya!
Daud memiliki kebiasaan dalam hidupnya, setiap kali dia lelah, penat, menghadapi masalah, dia selalu lari kepada Tuhan sebagai tempat perlindungannya. Seharusnya itulah yang menjadi dasar kehidupan kita.
“Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh. Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu!” (Mazmur 61:4-5)
Itulah sebabnya dia menjadi marah saat orang-orang di sekitarnya menyarankan dia untuk pergi ke tempat perlindungan yang lain. Bagi Daud, menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan adalah dasar kehidupannya.
Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu? (Mazmur 11:3)
Saat orang-orang menasehati dia untuk mencari tempat perlindungan yang lain, dia sangat marah, karena mereka seperti ingin menghancurkan dasar-dasar kehidupannya. Daud sangat sadar di situlah letak kekuatannya. Dia menyadari jika dasar-dasar hidupnya dapat dihancurkan musuh, maka tidak ada lagi yang dapat dia lakukan, tidak ada lagi yang dapat dia capai dalam hidupnya.
Daud telah menjadikan Tuhan sebagai tempat peristirahatan dan perlindungannya, itulah dasar-dasar kehidupannya. Bagaimana dengan Anda? Apakah dasar-dasar kehidupan kita? Apakah dasar kehidupanmu?
“Hanya dekat Allah saja aku tenang,
dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah
gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku,
aku tidak akan goyah”
(Mazmur 62:2-3)
Allah adalah tempat peristirahatan dan perlindunganku
Itulah dasar-dasar kehidupanku, dan …
AKU TIDAK AKAN GOYAH!
Baca juga: Bertumbuh di Hadapan Tuhan.
