DIUBAH MENJADI BATU HIDUP
BAGI PEMBANGUNAN RUMAH ALLAH

1 Petrus 2:1-5, 1, “Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.” 2, “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,” 3, “jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.” 4, “Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.” 5, “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Sebagai manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, kita ini penuh dengan kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian, dan fitnah. Ayat 1 memerintahkan kita untuk membuang semuanya itu. Bagaimana caranya membuang segala kejahatan itu dari dalam diri kita? Bukan dengan berusaha berbuat baik atau berdoa minta Tuhan menolong kita untuk membuang semuanya itu. Ingatlah bahwa Kristus adalah realitas dari semua perintah yang ada dalam firman.

Ayat 2 memberitahukan caranya, yaitu minum Kristus melalui mendoakan firman yang kita baca sebagai air susu yang murni dan rohani. Setelah itu unsur Kristus akan bertambah di dalam kita. Selanjutnya Dia akan menyuntikkan semua hal positif ke dalam kita dan membunuh semua hal negatif di dalam kita. Dengan cara seperti inilah semua hal negatif di dalam kita (kejahatan, kemunafikan, dll) akan tersingkir secara spontan, bahkan tanpa kita sadari. Dengan meminum Kristus sebagai air susu yang murni dan rohani, kita benar-benar telah mengecap Tuhan yang baik (ayat 3). Hanya orang yang telah makan dan minum Tuhanlah yang dapat mengecap Tuhan.

Ayat 4 menunjukkan bahwa minum Kristus adalah datang kepada-Nya dan menerima Dia ke dalam kita. Dia adalah batu hidup (ayat 4). Dengan minum Dia maka kita diubah menjadi batu hidup seperti Dia, yang dapat dipergunakan untuk pembangunan rumah Allah (ayat 5).

Setiap saat kita perlu membuka diri kepada-Nya. Kita perlu makan Dia, minum Dia, menghirup Dia, dan tinggal di dalam Dia untuk menikmati-Nya, kemudian Dia akan mengubah kita. Pengubahan ini bukan koreksi atau penyesuaian luaran. Melalui menikmati Kristus sebagai hayat dan dipenuhi dengan Dia sebagai hayat, hayat-Nya akan menelan semua hal negatif dalam diri kita. Hayat-Nya akan mengubah bejana tanah liat menjadi batu hidup yang berharga untuk pembangunan Allah. Jangan berusaha berubah dengan usaha sendiri. Cara pengubahan adalah dengan menikmati Kristus, makan Kristus. Pengubahan adalah sebuah pesta, sebuah kenikmatan. Amin!

Doa: Ya Tuhan Yesus, pengubahan adalah sebuah pesta. Hanya dengan menikmati Engkaulah kami akan diubah serupa Engkau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*