Markus 11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
Kapan kala di dalam kita ada sedikit gejolak, amarah, nafsu, segera kita jatuh dari sorga ke bumi. Kita akan kehilangan kedudukan doa dan tidak bisa berdoa. Mari kita lanjutkan contoh tentang suami-isteri yang bertengkar dan masing-masing minta bantu doa kepada saudara seiman yang berbeda. Mungkin saudara A yang berpihak kepada suami berdoa seperti ini, “Ya Tuhan, lihatlah bagaimana isterinya merongrong hidupnya. Kalau semua isteri keras kepala seperti ini, tidak bisa dipimpin suami, bagaimana gereja bisa maju?” dan saudara B yang berpihak kepada sang isteri mungkin berdoa seperti ini, “Ya Tuhan, lihatlah bagaimana suaminya memperlakukan dia, padahal suaminya itu pelayan Tuhan. Bagaimana mungkin seorang pelayan Tuhan bisa memperlakukan isteri secara demikian, bertindaklah Tuhan! Belalah dia!”
Saya ingin bertanya, doa-doa apakah itu? Itu adalah doa-doa yang bergulingan di bumi. Itu adalah doa darah dan daging, doa karnal. Itu adalah doa-doa yang bersifat bumiah, semuanya berada di bumi, bukan di sorga. Jika ingin berdoa bagi orang lain, pastikan kita berada dalam kedudukan naik ke sorga, berada dalam alam sorgawi. Dalam alam sorgawi, semua emosi manusia, hawa nafsu, daging, opini, gejolak, telah ditanggulangi bersih. Kita tidak bisa meminta sesuatu kepada Tuhan sambil menyimpan sesuatu terhadap orang lain dalam hati kita. Itu adalah doa yang bumiah. Doa yang kita naikkan haruslah doa yang sorgawi, doa di atas takhta, doa yang memerintah, dan doa yang berdaulat. Doa yang seperti itu akan dapat menanggulangi Iblis.
Doa: O Tuhan Yesus, bersihkan dan tanggulangilah hati kami dari semua gejolak yang ada, sehingga kami bisa menaikkan doa yang memerintah, doa yang berdaulat untuk menanggulangi Iblis. Amin!
