EMOSI YANG SABAR DAN TERKENDALI

Roma 12:10 & 12 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Sabar berarti lembut dan menunjukkan rasa hormat. Terkendali berarti mampu membatasi diri. Jadi, emosi yang sabar dan terkendali berarti selalu menunjukkan rasa hormat, sopan, dan di bawah pengendalian diri. Janganlah menangis atau tertawa tanpa kendali sehingga kehilangan kenormalan. Kalaupun menangis, tetap harus menunjukkan kehormatan dan kesopanan, bisa mengontrol dan membatasi diri. Juga jangan membiarkan diri tak terkendali ketika marah. Ketika sedang emosi hendaknya sabar, menunjukkan rasa hormat, sopan, mengendalikan diri dan membatasi diri. Ini bukan hanya masalah pantas, tepat, dan halus. Halus hanya berarti bahwa emosinya sangat sopan dan baik, tetapi sabar dan pengendalian diri berarti selain sopan juga ada pengendalian diri, pembatasan diri.

Mengapa kita harus memakai kata-kata ini? Karena emosi adalah sesuatu yang sangat halus. Untuk menepatkan emosi, kita harus menyinggung hal yang sangat halus ini. Seorang Kristen yang normal bukanlah seorang manusia kayu atau batu yang tanpa emosi, melainkan manusia yang kaya akan emosi. Selalu memiliki raut wajah yang ceria terhadap orang lain, juga pantas, tepat, sehat, halus, menunjukkan rasa hormat dan sopan, serta ada pengendalian diri.

Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang miskin emosi, atau sebaliknya, emosinya berantakan dan tak teratur seperti rambut yang tidak disisir pada waktu bangun pagi. Baik tertawa atau menangis semuanya kacau, tidak sabar, tidak terkendali dan tidak lembut. Emosi seperti ini merupakan rintangan yang besar bagi doa kita. Jika ingin belajar berdoa, kita harus melatih emosi ini.

Doa: O Tuhan Yesus, kami menerima Engkau sebagai kesabaran dan pengendalian diri kami. Biarlah emosi-Mu yang sabar dan terkendali itu terekspresi lewat hidup kami, sehingga emosi kami tidak lagi kacau dan tanpa kendali. Amn!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*