EMOSI YANG TENANG

I Raja-Raja 21:4 Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, … Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan.

Ayat di atas adalah contoh orang yang emosinya tidak tenang, mudah terganggu. Emosi yang tenang berarti emosinya bisa diredakan. Sangatlah mudah untuk seseorang yang penuh emosi untuk menjadi panas, karena itu, harus belajar untuk menjadi reda dalam emosi. Menjadi tenang di sini bukan berarti menjadi diam, melainkan menjadi reda dan teduh. Ada orang ketika mendengar berita sukacita segera larut dalam sukacita, sehingga tidak dapat berdoa. Bukan saja tidak dapat berdoa, bahkan tidak bisa duduk tenang di rumah, harus berjalan-jalan keluar rumah untuk melampiaskan sukacitanya. Ini menunjukkan emosinya tidak tenang. Ada juga orang yang tak bisa berdoa setelah marah-marah, karena marahnya tidak terkendali. Ini juga menunjukkan emosi yang tidak tenang.

Kita sering menyangka bahwa kita tidak bisa berdoa dikarenakan pikiran kita sedang kacau atau terganggu. Sebenarnya, mengatasi kekacauan pikiran itu sangat mudah. Jika kita bisa memelihara emosi yang tenang, kita tidak akan terpengaruh walaupun ada orang sedang berbicara di samping kita. Namun, bila emosi tergerak, maka akan sangat sulit bagi kita untuk masuk ke dalam roh untuk berdoa. Kadang-kadang hal ini terus berlanjut selama beberapa hari. Jadi, sekali emosi terganggu, doa kita pasti akan terganggu.

Emosi yang kacau atau terganggu akan sangat mempengaruhi kehidupan doa kita. Ada orang, ketika gembira akan menangis dan tertawa dalam doa mereka terus-menerus sampai lupa makan.Tetapi ketika sedang susah hati, mereka bisa tidak berdoa selama satu minggu. Kehidupan doa mereka tidak pasti, seluruhnya berada dalam kendali emosi. Orang yang emosinya tidak tenang, tidak bisa berdoa. Karena itu perlu melatih diri untuk menjadi tenang.

Doa: O Tuhan Yesus, Engkaulah ketenangan kami, kami menerima Engkau ke dalam kami sebagai ketenangan kami, sehingga emosi kami menjadi tenang dan teduh. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*