HARUS BERPUASA

Matius 26:38-39 lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”

Di satu pihak, kita tidak boleh sembarangan dan gampang berpuasa. Namun, di pihak lain, kita harus berpuasa. Orang Kristen yang tidak pernah berpuasa adalah orang Kristen yang bermasalah, karena artinya Allah belum pernah mengamanatkan satu perkara pun kepada dirinya. Jika Anda tidak pernah merasakan Allah mengamanatkan satu tanggung jawab yang berat, ini menunjukkan bahwa Anda tidak pernah memiliki sikap yang teguh terhadap perkara-perkara Allah. Anda menganggap perkara Allah sebagai hal yang tak berarti dan remeh. Memberitakan Injil boleh, tidak memberitakan Injil pun boleh. Orang berdosa beroleh selamat atau tidak, itu tidak penting bagi Anda.

Jika sikap Anda seperti itu, Anda benar-benar orang Kristen yang luar biasa! Gereja kering atau tidak, Anda tidak peduli, Anda tetap bisa makan. Terhadap perkara Allah, Anda tidak memiliki perasaan hidup atau mati, ini membuktikan bahwa sebagai orang Kristen, Anda berada dalam masalah besar! Padahal, asal Anda mau sedikit saja bersimpati kepada hati Allah, pasti beban Injil akan menimpa diri Anda, dan Anda akan bergumul antara hidup dan mati untuk beban ini, Anda akan berdoa puasa. Berpuasa artinya Anda terlalu memperhatikan kehendak Allah dan sangat memahami keganasan musuh Allah. Perasaan ini menekan Anda sedemikian rupa sehingga Anda tidak bisa makan dan harus berpuasa.

Doa: O Tuhan Yesus, ampuni kalau selama ini kami tidak memiliki sikap yang teguh terhadap perkara-perkara Allah. Berikanlah kami roh yang teguh sehingga perkara-perkara Allah akan menjadi perkara hidup dan mati bagi kami. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*