Yeremia 15:16, “Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.“
Ketika kita merenungkan firman tertulis dengan cara yang tepat, maka firman tertulis akan menjadi Firman Allah yang hidup, yang adalah Kristus sendiri. Setelah firman tertulis menjadi Kristus, maka ada dua hasil yang bisa kita nikmati.
Pertama, kita bisa menikmati Kristus sebagai pohon hayat. Firman tertulis tidak bisa dimakan, ia seperti makanan yang belum dimasak. Misalnya beras, setelah dimasak menjadi nasi, baru bisa dimakan. Firman tertulis pun demikian, setelah direnungkan (dimasak) menjadi Kristus – Firman Hidup, baru bisa dimakan. Kristus, Firman hidup, pohon hayat yang kita nikmati akan menjadi kegirangan bagi kita, menjadi kesukaan hati kita. Kita akan semakin mencintai-Nya.
Hasil yang kedua adalah kita akan dipanggil dengan nama-Nya (nama-Nya diserukan atas kita). Ini berarti kita akan semakin menjadi milik-Nya dan diubah menurut gambar-Nya. Dengan kata lain kita semakin “di-Kristus-kan”.
Doa: Tuhan Yesus, berikan kami hati yang lapar dan haus akan Engkau, sehingga selalu ingin merenungkan Firman-Mu. Amin!
