Yunus 1:2-3a “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.” Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN;
Fungsi pikiran adalah untuk memahami perasaan roh (inspirasi), dan fungsi emosi adalah untuk membuat roh terekspresi. Akan tetapi, tanpa keputusan tekad, sesuatu yang telah dimengerti oleh pikiran yang dapat diekspresikan oleh emosi akan tidak berguna. Misalnya, pikiran telah mengerti bahwa perasaan di dalam roh sedang mengarahkan kita untuk berdoa, emosi juga sudah bisa menyatakan perasaan roh, tetapi jika tekad tidak mengambil keputusan, kita tetap tidak bisa dan tidak akan berdoa.
Yunus mendengar suara Tuhan di dalam rohnya, ia mengerti dengan pikirannya bahwa ia harus pergi ke Niniwe memberitakan Firman, namun tekadnya memutuskan untuk pergi ke Tarsis, menjauhi panggilan Tuhan itu. Jadi sejelas apa pun pikiran kita menangkap inspirasi dari dalam roh, jika tekad memutuskan yang lain atau tidak memutuskan apa-apa, maka apa pun yang sudah diterima di dalam roh akan sia-sia. Jika tekad sudah dilatih untuk tunduk kepada roh dan mengikuti roh, maka tekad akan bersetuju dengan roh dan memutuskan yang sesuai dengan apa yang dinyatakan di dalam roh.
Contoh lain: Dalam suatu ibadah Anda memiliki inspirasi, yaitu merasakan kemuliaan Tuhan. Emosi Anda pun sungguh-sungguh merasakan kemuliaan Tuhan sedemikian rupa sampai hampir meneteskan air mata. Akan tetapi, ketika ingin mengekspresikannya melalui doa, Anda ragu-ragu karena mempertimbangkan ini dan itu. Mengapa bisa begitu? Karena kekurangan tekad. Tekad tidak bekerja sama dengan roh. Ketika Anda sedang mempertimbangkan ini dan itu, seorang saudara yang lain menaikkan doa, Anda masih bimbang, lalu ada saudara lain menaikkan doa lagi. Sampai akhir ibadah Anda tetap tidak menyatakan inspirasi itu lewat doa. Setelah ibadah selesai, pulang ke rumah, Anda resah sepanjang malam, karena sebenarnya Anda memiliki inspirasi hanya tidak ternyatakan.
Itu bukan disebabkan pikiran tidak memahami, atau emosi tidak dapat mengekspresikannya, melainkan tekad tidak mengambil keputusan. Karena tekad Anda lemah dan tidak dapat mengambil keputusan, Anda menjadi takut untuk berdoa. Anda seharusnya melatih tekad untuk segera mengambil keputusan dan mulai berdoa. Dengan demikian apa yang ada di dalam roh bisa dibebaskan. Inilah fungsi tekad dan hubungannya dengan roh.
Doa: O Tuhan Yesus, ampuni jika seringkali kami tidak menyatakan inspirasi yang telah kami terima dalam roh, karena tekad kami lemah dan tidak dapat mengambil keputusan. Biarlah sejak hari ini kami melatih tekad kami menjadi kuat agar apa pun yang kami terima dalam roh dapat terbebaskan dan ternyatakan, sehingga tidak sia-sia. Amin!