Hukum Roh Kehidupan

“Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.” (Ibrani 8:10)

Dulu sebelum lahir baru, saya suka membaca buku-buku silat, buku-buku novel, dan buku-buku cerita lainnya. Boleh dibilang itulah makanan hidup saya sehari-hari. Kebiasaan itu memang bukan dosa dan bukan kejahatan. Kebetulan saya lahir dalam keluarga baik-baik, dan saya termasuk anak “baik-baik”, sehingga saya tidak memiliki kebiasaan yang jahat dan berdosa seperti mencuri, berbohong, nonton film porno; bahkan merokok pun tidak.

Tapi setelah lahir baru, tiba-tiba terjadi perubahan dalam diri saya. Ketika ingin membaca buku-buku cerita seperti biasanya, saya tidak bergairah lagi. Kesukaan dan kecintaan terhadap buku-buku itu, yang telah terpupuk selama kurun waktu yang cukup panjang, tiba-tiba hilang begitu saja; Berganti dengan kesukaan dan kecintaan terhadap Tuhan dan firman-Nya. Saya jadi suka membaca Alkitab, berdoa, dan pergi ke gereja.

Apakah yang terjadi dalam diri saya? Itulah pekerjaan hukum Allah yang ditaruh dan ditulis dalam hati kita. Dalam Alkitab, hukum itu disebut sebagai hukum Roh kehidupan.

“Sebab, hukum Roh kehidupan dalam Yesus Kristus telah memerdekakan kamu dari hukum dosa dan maut.” (Roma 8:2 (AYT))

Hukum Roh kehidupan membuat kita memiliki kemampuan alamiah untuk hidup sebagai anak-anak Allah. Kalau saja kita terus menaati hukum yang bekerja di dalam ini, maka kita akan terbebas dari hukum dosa dan maut, yang selama ini membelenggu hidup kita.

Baca juga: Hukum Allah Tertulis Di Dalam Hati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*