JIWA YANG MAKMUR

3 Yohanes 1:2, “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
Indonesia Modern Bible: Saudaraku yang terkasih, lebih dari segala hal aku berdoa agar engkau makmur dan sehat, sama seperti jiwamu pun makmur
.”

Kehidupan yang menyangkali jiwa setiap hari adalah kehidupan jiwa yang makmur. Makmur di sini bukan karena kita beroleh sesuatu, melainkan karena kehilangan segala-galanya. Hayat jiwa itu bersifat mengikat dan egoistis. Jika kita kehilangan hayat jiwa dalam hayat Allah, kita akan hidup dalam hayat Allah yang luas dan tak terbatas. Itulah artinya kebebasan dan kemakmuran. Semakin banyak yang hilang, semakin banyak pula yang kita peroleh. Banyaknya harta tidak diukur oleh berapa banyak kita menerima, melainkan dengan berapa banyak kita memberi.

Dari hari ke hari kita harus memilih untuk hidup oleh hayat Allah, bukan oleh hayat diri kita sendiri. Kita harus selalu belajar dan memandang kepada Kristus yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita karena menikmati kesenangan hidup.

Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin mengabaikan kehinaan dan tekun memikul salib setiap hari ganti sukacita karena menikmati kesenangan hidup. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*