1 Petrus 4:19, “Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.“
Jika harus menderita karena kehendak Allah, baiklah kita menyerahkan jiwa kita kepada pencipta yang setia. Mengatakan Dia sebagai Pencipta menunjukkan kekuatan dan kuasa-Nya untuk mengatur segala sesuatu di alam semesta ini. Dulu jiwa kita takut menderita, tetapi kini kita menyerahkan jiwa kepada Pencipta yang setia. Kita mengetahui bahwa segala perkara di alam semesta ini berada dalam tangan-Nya, dan terjadi oleh pengaturan-Nya.
Dulu kita sulit sekali memercayai bahwa semua perkara di dunia ini tak mungkin bergerak melawan kehendak Allah, namun kini kita mengetahui bahwa dalam dunia ini tak ada satu pun yang manusiawi, alamiah, atau pun adikodrati, yang tidak berada di bawah pengaturan-Nya yang cermat dan bijaksana. Kini kita mengetahui bahwa semua yang menimpa diri kita, terjadi atas kehendak Tuhan dan ditetapkan oleh-Nya.
Matius 10:29-10, “Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.”
Jiwa yang terkendali oleh Roh Kudus adalah satu jiwa yang berserah dengan tenang (bukan dengan tegang).
Doa: O Tuhan Yesus, kami berserah dengan tenang kepada-Mu karena kami mengetahui bahwa semua yang terjadi dalam dunia ini berada di bawah pengaturan-Mu. Amin!