KEHIDUPAN ROHANI
DAN PEPERANGAN ROHANI

II Korintus 4:10-12 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.

Kita harus membuang semua kesalahpahaman terhadap kehidupan rohani! Sebelum mencapai alam rohani, kita sering menyangka bahwa bersukacita dan bergembira sepanjang hari adalah ciri dari kehidupan rohani. Padahal faktanya justru berkebalikan. Kehidupan rohani adalah kehidupan yang berperang terus dari hari ke hari. Bila peperangan rohani dipisahkan dari kehidupan rohani, maka kehidupan itu sudah tidak rohani lagi. Kehidupan rohani adalah kehidupan yang menderita, yang penuh dengan kesiagaan, jerih lelah, kepenatan, kesengsaraan, kesakitan, dan pergumulan. Ini adalah suatu kehidupan yang mutlak bagi Kerajaan Allah yang tidak menghiraukan kesenangan diri sendiri.

Ketika masih bersifat daging, Allah tidak dapat memakai kita dalam tangan-Nya, karena kita masih hidup bagi diri sendiri, dan hidup bagi “kesenangan” rohani kita sendiri. Setelah mengambil sikap mati terhadap dosa dan hayat diri, barulah Allah dapat memakai kita. Kehidupan rohani merupakan kehidupan yang memiliki manfaat rohani dalam pandangan Allah, karena kehidupan rohani adalah kehidupan yang selalu menyerang musuh Allah. Kiranya kita bergairah bagi Allah, senantiasa waspada berperang melawan musuh, dan tidak sekali-kali membiarkan roh yang paling berguna ini menjadi pasif. Amin!

Doa: Tuhan Yesus, kami membuang semua kesalahpahaman kami tentang kehidupan rohani ya Tuhan. Kami ingin dipakai oleh Allah, berperang melawan musuh Allah, tidak menghiraukan kesenangan diri sendiri. Biarlah hidup kami bermanfaat bagi kerajaan Allah. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*