
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yohanes 1:12-13).
Dalam ayat di atas kita melihat ada dua macam kelahiran, yang pertama adalah kelahiran secara jasmani, dilahirkan dari darah dan daging, dari benih laki-laki. Sedang yang kedua adalah kelahiran secara rohaniah, dari benih Allah.
Dalam kelahiran yang pertama, kelahiran secara jasmaniah, kita menerima hayat alamiah, benih kehidupan yang alamiah dari bapa kita, itulah sebabnya kita memiliki hayat dan sifat alamiah yang sama dengan orang tua kita.
Dalam kelahiran yang kedua, kelahiran secara rohaniah, kita menerima hayat Allah, benih kehidupan yang Ilahi dari Bapa di Sorga, itulah sebabnya kita memiliki hayat dan sifat yang sama dengan Bapa di Sorga.
Kelahiran kedua inilah yang disebut oleh Alkitab sebagai kelahiran kembali. Kita semua harus mengalaminya. Bagi Anda yang belum mengalami dan mau mengalaminya, berdoalah seperti ini:
“Tuhan Yesus, aku adalah orang berdosa. Aku bertobat menjalani hidupku tanpaMu, dan aku berpaling kepadaMu. Aku percaya padaMu. Terima kasih telah mati di kayu salib untuk dosa-dosaku dan bangkit dari kematian. Tuhan, aku membuka rohku untuk menerimaMu sekarang. Masuklah ke dalam diriku agar aku bisa dilahirkan kembali dengan hayatMu. Terima kasih, Tuhan Yesus. Amin.”
Dalam kelahiran yang kedua, kelahiran secara rohaniah, kita menerima hayat Allah, benih kehidupan ilahi dari Bapa di surga. Itulah sebabnya kita memiliki hayat dan sifat yang sama dengan Bapa di surga.
Baca juga: Roh Pemberi Hidup