KELANJUTAN KRISTEN – PERJAMUAN TUHAN

1 Korintus 10:21, “Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.”

Kita telah belajar bahwa permulaan kehidupan orang Kristen adalah sebuah perjamuan kawin. Setelah diselamatkan kita diperintahkan untuk terus-menerus menikmati perjamuan Tuhan sampai Ia datang. Roti yang kita makan dan anggur yang kita minum dalam perjamuan Tuhan adalah benar-benar tubuh dan darah Tuhan.

Yohanes 6:55, “Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

Ini menunjukkan bahwa kehidupan kita sebagai orang Kristen dimulai dari perjamuan kawin, dilanjutkan dengan perjamuan Tuhan sampai Ia datang. Jadi sejak awal sampai akhirnya, kehidupan kita adalah pesta perjamuan untuk menikmati Tuhan secara limpah.

1 Korintus 11:24-25, “dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!

Pemecahan roti adalah agar kita dapat memakannya. Mengingat Tuhan yang sebenarnya adalah menerima Dia dan memakan Dia. Kita tidak mengingat Tuhan dengan menggunakan pikiran kita untuk berpikir, mempertimbangkan, merenungkan atau membayangkan ketika Tuhan Yesus disalib. Kita mengingat-Nya dengan menggunakan roh kita untuk memakan Dia, mencerna dan menyerap Dia ke dalam kita.

Dengan demikian kita memproklamirkan kepada alam semesta bahwa inilah cara hidup kita berdasarkan Tuhan. Kita hidup dengan menerima Kristus sebagai makanan dan minuman kita. Kita hidup berdasarkan makan dan minum Dia. Ini adalah peringatan akan Kristus yang sejati.

Kehidupan orang Kristen dimulai dengan menikmati perjamjuan kawin dan dilanjutkan dengan menikmati perjamuan Tuhan sampai Tuhan datang. Haleluya!

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kehidupan kami dipenuhi dengan pesta perjamuan untuk menikmati Engkau dengan limpah. Biarlah kami hidup oleh Engkau, dengan makan dan minum Engkau, sampai Engkau datang kembali. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*