Ibrani 2:11-12, “Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara, kata-Nya: “Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,“
Ia yang menguduskan adalah Kristus, Anak Sulung Allah; Mereka yang dikuduskan adalah orang-orang yang percaya Kristus, anak-anak Allah. Anak Sulung Allah dan anak-anak Allah dilahirkan oleh Allah Bapa yang sama dalam kebangkitan (Kis. 13:33; 1 Ptr. 1:3), dan memiliki hayat dan sifat ilahi yang sama. Karena itu, Ia tidak malu menyebut mereka saudara. Yang Menguduskan dan yang dikuduskan semuanya berasal dari satu sumber, yaitu Bapa.
Anak Sulung memberitakan nama Bapa kepada saudara-saudara-Nya, dan memuji Bapa melalui saudara-saudara-Nya di dalam sidang-sidang gereja. Ketika kita, anak-anak Allah, bersidang sebagai gereja dan memuji Bapa, Putra Sulung memuji Bapa dalam pujian kita. Dia tidak memuji Bapa sendirian dan terpisah dari kita, melainkan memuji di dalam kita dan bersama kita. Itu sebabnya semakin kita menyanyi kepada Bapa, semakin kita menikmati penyertaan-Nya, pergerakan-Nya, pengurapan-Nya, dan penyaluran hayat-Nya di dalam kita. Dengan demikian kita akan bertumbuh di dalam Dia dan dibawa masuk ke dalam pemuliaan-Nya yang melebihi segalanya.
Doa: O Tuhan Yesus terima kasih, karena penebusan-Mu kami menjadi anak-anak Allah. Engkaulah Anak Allah yang sulung, dan kami adalah saudara-saudaraMu. Terima kasih karena Engkau telah memberitakan Bapa kepada kami. Tidak sampai di situ, Engkau juga memuji Bapa melalui kami di dalam sidang gereja. Kami percaya, ketika kami menyanyikan pujian kepada Bapa, maka Engkau memuji Bapa di dalam kami dan bersama kami. Semakin kami memuji, semakin kami merasakan penyertaan-Mu, pergerakan-Mu, pengurapan-Mu, dan penyaluran hayat-Mu di dalam kami ya Tuhan. Haleluya!