KRISTUS ADALAH SUKACITA KITA

Filipi 4:4, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”

Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi dari dalam penjara. Tapi isi suratnya penuh dengan anjuran dan nasehat untuk bersukacita, bahkan bersukacita senantiasa dalam Tuhan. Bagaimana mungkin orang yang sedang mendekam dalam penjara bisa bersukacita? Pasti bukan keadaan sekeliling yang membuat ia bersukacita. Ini disebabkan karena Paulus telah memperhidupkan Kristus sebagai sukacitanya. Ia bersukacita senantiasa dalam Tuhan! Kristuslah yang menjadi sukacitanya.

Ketika kita menjadikan Kristus sebagai sukacita kita, maka keadaan sekeliling tidak memengaruhi hati kita lagi. Kita bersukacita senantiasa karena Kristus ada di dalam kita, menyatu dengan kita, dan selalu tersedia bagi kita untuk kita nikmati. Setiap saat kita bisa menikmati Dia sebagai sukacita dan damai sejahatera kita. Amin!

Doa: Tuhan Yesus Engkaulah sukacita kami. Kami bersukacita di dalam Engkau dan karena Engkau saja ya Tuhan. Keadaan sekeliling tidak memengaruhi kami, karena Engkau selalu tersedia untuk kami nikmati. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*