Wahyu 1:15, “Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.“
Kaki melambangkan perilaku, kaki yang mengkilap melambangkan prilaku yang sempurna berkilauan, sedang tembaga melambangkan penghakiman ilahi. Kaki yang mengkilap bagaikan tembaga melambangkan perilaku Kristus sempurna bahkan berkilauan, sehingga Ia layak melaksanakan penghakiman ilahi.
Membara di dalam perapian, berarti menerima pengujian melalui pembakaran. Perilaku Kristus, telah teruji oleh penderitaan-Nya, bahkan oleh kematian-Nya di atas salib. Karena itu, perilaku-Nya berkilauan, seperti kilau tembaga yang mengkilap, membuat-Nya layak untuk menghakimi.
Suara desau air bah, semacam suara yang gemuruh, adalah suara Allah Yang Mahakuasa (Yeh. 1:24). Ini melambangkan keseriusan dan kewibawaan perkataan Allah.
Doa: O Tuhan Yesus, Engkau telah melewati ujian salib, Engkau layak menghakimi gereja-Mu. Kami tunduk dan takluk pada penghakiman-Mu ya Tuhan.