Wahyu 2:12, “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: 2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.“
Gereja Pergamus adalah gereja yang kawin dengan dunia tapi mengalami kemajuan yang luar biasa secara materi. Gereja ini telah berpaling dari kenikmatan akan Tuhan kepada pengajaran. Mereka menganut ajaran Bileam yang membuat umat Allah menyembah berhala dan berbuat zinah. Mereka juga menganut ajaran pengikuti Nikolaus, yang menciptakan sistem hirarki dalam gereja, yang memisahkan kaum pendeta dengan kaum awam.
Ajaran Bileam membuat jemaat menyimpang dari persona Kristus kepada penyembahan berhala, dan dari menikmati Kristus kepada perzinahan rohani; sedangkan ajaran Nikolaus merusak fungsi jemaat sebagai anggota-anggota Tubuh Kristus, sehingga Tubuh Tuhan tidak berdaya mengekspresikan Tuhan. Ajaran Bileam meremehkan Kepala, ajaran Nikolaus merusak Tubuh. Ini adalah tipu muslihat musuh! Iblis merusak dan menghancurkan gereja secara samar dengan memasukkan pelbagai ajaran palsu ke dalam gereja.
Kepada gereja Pergamus yang kawin dengan dunia, Kristus menyatakan diri-Nya sebagai pribadi yang akan memerangi pelbagai ajaran palsu dengan memakai pedang tajam bermata dua di mulut-Nya. Dia akan menghakimi gereja yang duniawi dengan firman yang membunuh yang keluar dari mulut-Nya.
Di sepanjang Perjanjian Baru, Tuhan telah memperingatkan kita agar hati-hati terhadap ajaran palsu yang ingin menyelewengkan kita dari persona Kristus kepada pengganti Kristus, dari menikmati Kristus kepada ajaran. Sehingga tanpa sadar kita telah memiliki banyak berhala pujaan selain Kristus, dan beralih dari menikmati Kristus kepada mengejar pengajaran.
Doa: Tuhan Yesus, tolong jagai kami dari semua ajaran palsu yang ingin menyelewengkan kami dari Kristus kepada berhala, dan dari menikmati Kristus kepada ajaran. Kami hanya ingin menikmati Engkau setiap hari ya Tuhan. Kami tidak ingin tahu yang lain, kami hanya ingin menikmati Engkau sebagai makanan yang merawat dan menumbuhkan kami dalam hayat ilahi. Amin!
