Makan dan Minum Tuhan Melalui Menyeru Nama Tuhan

Yohanes 6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal ….

Roma 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Dalam Yohanes 6 dikatakan barangsiapa makan dan minum Tuhan akan beroleh hidup kekal, dan dalam Roma 10 dikatakan barangsiapa berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Kita tahu bahwa diselamatkan artinya memperoleh hidup kekal. Jadi dalam Yohanes, jalan untuk diselamatkan atau beroleh hidup kekal adalah makan dan minum Tuhan, tapi dalam Roma adalah menyeru nama Tuhan. Berarti menyeru nama Tuhan adalah sama dengan makan dan minum Tuhan. Ini menunjukkan bahwa kita bisa makan dan minum Tuhan dengan cara menyeru nama Tuhan.

Ketika awal diselamatkan kita berdoa dengan cara menyeru nama Tuhan, “O Tuhan Yesus, kami menerima Engkau sebagai Juru selamat dan Tuhan kami. Masuklah ke dalam hidup kami sekarang. Amin!” Dan Tuhan pun masuk ke dalam kita, inilah makan. Sayangnya, setelah diselamatkan kita tidak melakukan itu lagi untuk keselamatan harian kita. Padahal, kita memulai kehidupan kekristenan kita dengan menyeru nama Tuhan, seharusnya kita melanjutkan perjalanan kekristenan kita dengan cara yang sama.

Kita bisa menyeru nama Tuhan dalam doa pribadi kita. Seringkali saya hanya menyeru nama Tuhan selama 10-30 menit pertama dalam doa pribadi. Setelah Tuhan memenuhi saya, maka saya akan mulai tahu apa yang harus saya doakan. Tuhan yang memenuhi kita akan menuntun doa kita. Terkadang Ia menuntun kita hanya untuk menikmati Dia saja. Berkasih-kasihan dengan Dia. Terkadang Tuhan menuntun kita untuk berdoa syafaat. Terkadang kita hanya menyeru nama Tuhan dan menikmati Dia sepanjang doa kita. Kita hanya mengikuti tuntunan-Nya dalam doa. Inilah doa yang dituntun oleh Roh.

Kita juga bisa menyeru nama Tuhan setiap saat dalam segala situasi dan keadaan, baik di mana saja, ke mana saja, dan sedang mengerjakan apa saja. Misalnya mau berangkat kerja, kita menyeru nama-Nya, “O Tuhan Yesus, aku menerima Engkau sebagai perlindunganku dalam perjalanan. Amin!” Sampai di tempat kerja, kita berdoa, “O Tuhan Yesus, terima kasih telah menjadi pelindungku. Sekarang aku mau bekerja, Engkau adalah Allah yang bekerja di dalamku. Aku mau bekerja oleh Engkau ya Tuhan. Aku tidak mengandalkan kekuatan dan kemampuanku sendiri. Engkaulah kekuatan dan kemampuanku dalam bekerja. Amin!” Dengan cara seperti itu kita bisa makan dan minum Tuhan setiap saat di sepanjang hari, sehingga kita akan dipenuhi dan dipuaskan oleh Dia selalu.

Doa: O Tuhan Yesus, kami menyeru nama-Mu ya Tuhan. Kami percaya setiap kali kami menyeru nama-Mu, Engkau akan datang dan memenuhi kami dengan diri-Mu sendiri, sehingga kami dipuaskan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*