Makanan Iblis

“Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.” (Kejadian 3:14)

Sebagai hukuman atas ular yang melambangkan Iblis, Allah membatasi makanannya, yaitu ia hanya boleh makan debu tanah seumur hidupnya.

“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8)

Iblis berkeliling seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelan atau dimakannya.

“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.“ (Kolose 3:1-2)

Makanan Iblis adalah debu tanah yang ada di bumi, itu sebabnya hanya orang-orang yang menaruh pikirannya pada bumilah yang akan menjadi makanan Iblis. Orang-orang yang menaruh pikirannya pada Sorga, tidak akan bisa menjadi makanan Iblis.

Kebiasaan mempersalahkan orang lain untuk segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, adalah penghambat terbesar untuk kita alami perubahan. Jauh lebih baik mengevaluasi diri, menyadari kesalahan sendiri, dan mulai berubah.

Baca juga: Kebiasaan yang Menghambat Perubahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*