Keluaran 16:32-34, “Musa berkata: “Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” Sebab itu Musa berkata kepada Harun: “Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun.” Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan.”
Manna yang terbuka, yaitu manna yang tersebar di tanah setiap pagi, adalah untuk kenikmatan umat Allah secara umum. Namun, segomer manna yang ditaruh di dalam buli-buli (ay. 33) itu tersembunyi dan bukan untuk umat itu secara umum.
Jumlah manna yang ditaruh di dalam buli-buli di hadapan Tuhan adalah satu gomer, sama dengan jumlah yang dikumpulkan dan dimakan oleh umat itu (ay. 16-18). Dalam pengalaman rohani, ini menunjukkan bahwa jumlah Kristus yang kita makan adalah jumlah yang bisa kita simpan. Kristus yang kita makan sebagai manna yang terbuka secara spontan menjadi manna yang tersembunyi melalui dicerna dan diasimilasi ke dalam batin kita.
Selain itu, apa saja yang kita makan dari Kristus akan menjadi satu peringatan bagi generasi yang akan datang. Kristus yang kita makan dan nikmati akan menjadi peringatan yang kekal, karena Kristus yang demikian akan menjadi susunan diri kita, yang membuat kita terbangun dan bahkan menjadi tempat kediaman Allah di alam semesta ini.
Manna yang tersembunyi itu diletakkan di dalam ruang Mahakudus, yang melambangkan roh kita. Ini menunjukkan bahwa setiap kali kita menikmati Kristus yang terbuka sebagai makanan, maka Kristus yang terbuka itu akan tersimpan dalam roh kita menjadi Kristus yang tersembunyi, yang pada gilirannya akan terekspresi keluar dari hidup kita, dan ini akan dilihat oleh generasi yang di bawah kita. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, sebanyak kami memakan Engkau, sebanyak itulah Engkau menjadi Kristus yang tersimpan dan tersembunyi bagi kami. Kristus yang menyusun hidup kami, Kristus yang akan terekspresi lewat hidup kami. Terpujilah nama-Mu Tuhan. Amin!
