Kejadian 2:16-17, “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Allah berpesan kepada manusia mengenai buah mana yang boleh dimakan dan buah mana yang tidak boleh dimakan. Ini menunjukkan bahwa manusia tidak diciptakan sebagai sebuah mesin yang dapat dikendalikan oleh Allah sesuai keinginan-Nya. Manusia memiliki kebebasan tekad yang mutlak. Ia dapat memutuskan dengan bebas apakah akan menaati Allah atau tidak seturut kemauannya. Apakah mau memakan pohon hayat atau pohon pengetahuan yang dilarang Allah. Allah maupun Iblis harus mendapat persetujuan dari tekad manusia lebih dahulu baru dapat bekerja di atas manusia.
Orang Kristen harus menyadari bahwa manusia tidak diciptakan sebagai sebuah mesin untuk menaati Allah. Kitalah yang harus mengambil keputusan untuk menaati Allah, untuk mempersilakan Allah bekerja di dalam kita, untuk memberi makan kepada roh dan bukan kepada jiwa. Jika kita tidak memutuskan untuk menaati Allah, maka kita tidak akan menjadi orang-orang yang taat. Jika kita tidak mempersilakan Allah bekerja, maka Allah tidak akan bekerja di dalam kita.
Sejak bangun pagi, ambillah keputusan untuk mengontak Allah, menyeru nama Tuhan, mendoa-bacakan firman Allah. Jika Anda tidak memutuskan apa-apa, maka Anda tidak akan berbuat apa-apa (bengong-melamun). Sadari bahwa Anda bukan mesin, karena itu setiap saat Anda harus mengambil keputusan secara aktif.
Janganlah menjadi orang Kristen yang pasif. Anda harus aktif menggunakan tekad Anda untuk memilih dan memutuskan yang tepat. Jika tidak, Anda akan mengundang Iblis untuk bekerja dalam hidup Anda. Orang yang tekadnya pasif sangat mudah dikuasai dan diperdaya oleh roh jahat. Sedang Roh Kudus tidak dapat bekerja di dalam diri orang-orang yang tekadnya pasif. Semua orang yang dipenuhi Roh dan dipimpin oleh Roh memiliki tekad yang kuat dan aktif.
Anda tidak diciptakan sebagai sebuah mesin, karena itu jangan pernah berlaku seperti mesin. Latihlah tekad Anda untuk mengambil keputusan yang rohani, dan menolak segala hal yang duniawi dan materi. Jangan biarkan semuanya “mengalir” sesuai arah angin, ambillah keputusan yang bulat kemana Anda ingin melangkah. Pastikan Anda terus melangkah bersama Tuhan dan memperhidupkan Tuhan. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, kami sadar bahwa kami bukan mesin, karena itu hari ini kami mengambil keputusan untuk memberi makan roh kami, untuk menaati Engkau, untuk memperhidupkan Engkau, dan memperbesar Engkau dalam hidup kami. Amin!