MELEPASKAN SEMUANYA
UNTUK MEMPEROLEH KRISTUS

Filipi 3:8, “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

Setelah memperoleh Kristus, rasul Paulus melepaskan semuanya dan menganggapnya sampah. “Semuanya” di sini bukan hanya hal-hal yang jahat, tapi juga menyangkut hal-hal yang baik. Bahkan menurut konteksnya, semuanya di sini adalah hal-hal yang baik yang ia lakukan dan miliki di masa lalunya, yaitu menaati hukum Allah secara tak bercacat.

Jadi setelah memperoleh Kristus, kita harus dilucuti, bukan hanya dari hal-hal yang jahat, tapi juga dari hal-hal yang baik. Karena yang jahat maupun yang baik berasal dari satu pohon yang sama, yaitu pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Seringkali kita hanya melucuti hal-hal yang jahat, tapi mempertahankan hal-hal yang baik. Inilah yang menghalangi kita untuk hidup oleh Kristus & memperhidupkan Kristus sebagai kebenaran kita, karena kita masih memiliki kebenaran diri sendiri yang dipertahankan.

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk melucuti kebenaran diri sendiri dan mempehidupkan Engkau sebagai kebenaran kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*