Mencari Tuhan untuk Makanan yang Dapat Bertahan Sampai Kekekalan

Yohanes 6:26-27 Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”

Kita mencari Tuhan di dalam doa. Jadi berdoa seringkali dianggap sebagai ajang untuk mencari Tuhan. Tapi pertanyaan yang perlu diajukan ketika kita mencari Tuhan adalah: untuk apakah kita mencari Tuhan? Untuk mendapatkan sesuatu yang dapat mengenyangkan kita untuk sementara atau untuk mendapatkan sesuatu yang mengenyangkan kita sampai kekekalan? Apa yang kita cari di dalam doa? Berkat materi, kesembuhan, atau mujizat? Banyak orang mungkin akan berkata, “Saya mencari Kristus, karena kalau mendapatkan Kristus, saya akan mendapatkan berkat!” Tujuan akhirnya tetap berkat. Saya akan bertanya, “Bagaimana jika tidak mendapatkan berkat? Apakah Anda masih mencari Kristus?” Mungkin Anda akan menjawab, “Jika mendapatkan Kristus, tidak mungkin saya tidak mendapatkan berkat, karena Kristus adalah segala-galanya.” Ya, Kristus adalah segala-galanya! Karena itu ketika Anda mendapatkan Kristus, Anda tidak akan merasa membutuhkan yang lainnya, termasuk berkat! Anda tidak akan peduli lagi apakah Anda mendapatkan berkat atau tidak!

Kita betul-betul harus bersujud di bawah sorotan terang Tuhan, untuk mengetahui apakah motivasi kita dalam mencari Tuhan? Apakah kita sungguh-sungguh ingin mencari dan mendapatkan Tuhan sendiri, atau yang lainnya selain Tuhan? Jangan mencari Tuhan untuk makanan yang dapat binasa. Carilah Tuhan untuk makanan yang tidak dapat binasa, yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yaitu diri-Nya sendiri!

Yesaya 29:13a apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku.

Kita hanya akan menemukan apa yang kita cari. Bila kita mencari berkat, mungkin kita akan menemukan berkat, tapi belum tentu menemukan Tuhan. Bila kita mencari Tuhan, kita akan menemukan dan mendapatkan Tuhan. Ketika kita memperlakukan Tuhan sebagai makanan dalam doa-doa kita, maka kita akan mendapatkan Tuhan, penuh dan kenyang dengan Tuhan, dan itu cukup bagi kita!

Doa: O Tuhan Yesus, Engkaulah makanan yang dapat bertahan sampai kepada hidup yang kekal, kami ingin makan dan dipuaskan dengan Engkau saja ya Tuhan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*